Timnas Belgia dilanda isu perpecahan di internal tim usai kekalahan dari Maroko. Kapten Eden Hazard membantahnya.
Belgia terancam tersingkir di fase grup Piala Dunia 2022 setelah ditaklukkan Maroko dengan skor 0-2 akhir pekan kemarin.
Baru mengumpulkan tiga poin dari dua dan selisih gol minus satu, Belgia harus mengalahkan tim kuat Kroasia pada laga terakhir tengah pekan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi yang ada sudah membuat friksi di antara pemain senior. Kevin De Bruyne dikritik habis oleh Jan Vertonghen karena menyebut tim Belgia sudah ketuaan untuk bisa jadi juara Piala Dunia 2022.
Selain itu, Vertonghen juga menilai De Bruyne dan Eden Hazard yang seharusnya bisa jadi andalan di lini serang malah tampil buruk.
Jelas ini bukan seperti harapan pelatih Roberto Martinez yang tengah mempersiapkan tim untuk laga krusial kontra Kroasia di Ahmed bin Ali Stadium, Kamis (1/12/2022) malam WIB besok.
Bahkan Martinez sampai harus mengganti personil untuk melakoni sesi jumpa pers, Selasa (29/11) ini, dari harusnya Yannick Carrasco dan Arthur Theate, menjadi Hazard dan Thibaut Courtois.
Hazard memastikan kalau kondisi tim baik-baik saja dan tetap solid untuk membawa Belgia melaju ke babak 16 besar.
"Kami saling berkomunikasi dengan baik di antara pemain kok. Memang banyak pemberitaan di luar sana. Kami sudah bicara selama sejam soal hal-hal yang bagus dan tidak baik," ujar Eden Hazard dikutip Reuters.
"Kini kami cuma ingin mengalahkan Kroasia. Kami punya dua hari persiapan. Kami harus siap."
"Tidak ada apapun kok di ruang ganti. Hanya pelatih yang bicara. Saya sudah bicara juga dengan Kevin De Bruyne, dia begitu yakin dengan tim ini."
Baca juga: Generasi Emas Belgia Bikin Gemas |