Aliou Cisse adalah kapten Senegal saat pertama menembus Babak 16 Besar Piala Dunia 2002. 20 Tahun berselang, Cisse melakukannya lagi sebagai pelatih.
Cisse menjadi salah satu bagian dari generasi emas pertama sepakbola Senegal, yang menghebohkan jagad sepakbola di Jepang-Korea Selatan dua dekade lalu.
Cisse yang berposisi bek tengah tersebut melajukan Singa Teranga menuju babak perdelapanfinal pada penampilan perdananya di Piala Dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak tanggung-tanggung, juara bertahan Prancis disikat 0-1 di laga pertama yang membuat negara itu tersingkir di fase grup.
![]() |
Senegal melaju sampai perempatfinal sebelum disingkirkan Turki lewat adu penalti. Senegal bersama Kamerun jadi negara Afrika paling bagus prestasinya di Piala Dunia.
Cisse kala itu jadi bek andalan Senegal yang juga bisa beroperasi sebagai gelandang. Dia punya 35 caps sebelum pensiun pada 2005.
Dua puluh tahun kemudian, suratan nasib mengantarkan Cisse pada pencapaian serupa. Kali ini Cisse kembali mengantarkan Senegal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia sebagai pelatih!
Uniknya ini adalah kali kedua Lions of Teranga melakukannya setelah tahun 2002. Sebab prestasi Senegal sempat meredup usai Piala Dunia 2002 karena tak pernah lolos di tiga edisi beruntun, sebelum tampil di Rusia 2018.
Senegal mendapatkan tiket 16 besar sebagai runner-up Grup A usai mengalahkan Ekuador 2-1 di Khalifa International Stadium, Selasa (29/11/2022) malam WIB.
"Kami tidak tahu akan menghadapi siapa di babak 16 besar - bisa Inggris, bisa Wales, Iran, AS, siapapun. Semua adalah tim bagus, tim terbaik di dunia bersaing di sini. Oleh karenanya kami harus sial menghadapi siapapun," ujar Aliou Cisse seperti dikutip beIN Sports.
Senegal akan menghadapi Inggris pada babak 16 besar di Al Bayt Stadium, Minggu (4/12/2022) dini hari WIB.