Australia secara mengejutkan merebut tiket Babak 16 Besar Piala Dunia 2022. Ini tak lepas dari kesolidan lini belakang Socceroos di dua laga terakhirnya. Top!
Australia mengawali Piala Dunia 2022 dengan hasil buruk. Menghadapi juara bertahan Prancis, Australia dibantai dengan skor 1-4 meski sempat unggul duluan.
Kekalahan ini membuat peluang Australia melaju ke babak gugur diragukan, meski hanya menghadapi Tunisia dan Arab Saudi di dua partai tersisa.
Apalagi skuad Australia memang dipandang sebelah mata karena tidak banyak yang bermain di kompetisi elite. Namun, pelatih Graham Arnold membuat perbaikan total setelah dibantai Prancis.
Pada laga kedua kontra Tunisia, Australia mampu menang 1-0 lewat gol Mitchell Duke. Pada laga itu, Australia yang ditekan sepanjang laga mampu bertahan baik.
Padahal Tunisia sepanjang laga mampu membuat 14 attempts, tapi cuma empat mengarah ke gawang dan semuanya diselamatkan oleh Matthew Ryan.
Kemenangan itu membuka peluang Australia lolos saat menghadapi Denmark di laga terakhir, Rabu (30/11/2022) malam WIB di Al Janoub Stadium. Australia butuh kemenangan untuk memastikan tiket 16 besar, terlepas apapun hasil Tunisia vs Prancis.
Australia lagi-lagi menunjukkan kesolidan lini belakangnya dalam meredam Christian Eriksen dkk. Cuma menguasai 31 persen ball possesion dan mendapat 13 kali serangan ke gawang, Australia menang 1-0 lewat gol Mathew Leckie di menit ke-60.
Ryan di bawah mistar Australia jadi tembok tebal untuk pemain Denmark dengan tiga penyelamatan dibuatnya. Australia pun lolos dengan kemenangan 1-0.
Dicatat situs resmi FIFA, Australia mencatatkan dua clean sheet beruntun di ajang Piala Dunia setelah selalu kebobolan sejak Juni 1974! 'Tim Kanguru' pun bisa menikmati Babak 16 Besar kedua dalam sejarah mereka, usai yang pertama di Jerman 2006.
"Saya bangga, lelah, pokoknya campur aduk. Sulit untuk menjelaskan perasaan saat ini, kami selalu yakin tim ini bisa melakukannya," ujar Mathew Leckie di BBC Sport.
"Kami memang diragukan, tapi dengan semangat, keyakinan, kerja keras, dan kesolidan grup ini, kami tunjukkan itu di lapangan."
