Meski diunggulkan, Prancis tak akan meremehkan Polandia saat kedua tim bertemu di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Les Bleus sudah belajar banyak dari kegagalan di Euro 2020 tahun lalu, saat mereka terhenti di fase yang sama.
Seperti diketahui, Prancis disingkirkan Swiss lewat adu penalti pada babak 16 besar Euro 2020 yang digelar di Bucharest, Rumania. Semua eksekutor Swiss sukses mencetak gol, sementara Kylian Mbappe menjadi satu-satunya penendang Prancis yang gagal.
Prancis pun dikritik karena dianggap meremehkan Swiss. Maklum, saat itu Antoine Griezmann dkk sudah unggul 3-1 hingga menit ke-80, namun kemudian Swiss bangkit dan mencetak dua gol untuk memaksakan babak tambahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak kumpulan informasi Piala Dunia 2022 di sini!
![]() |
Menghadapi Polandia di Al Thumama Stadium, Minggu (4/12) pukul 22.00 WIB, Prancis bertekad menang demi mempertahankan gelar juara. Skuad asuhan Didier Deschamps memastikan kini mereka tak akan lagi mengendurkan serangan meski sudah unggul.
"Menurut saya, kami terlalu santai sewaktu melawan Swiss," ujar Griezmann, dikutip ESPN.
"Ketika kami unggul 3-1 kami mengira laga sudah selesai. Di turnamen besar, kamu menyadari bahwa tak ada lawan mudah, dan hal sama berlaku untuk Polandia. Tak ada jaminan apapun untuk kami, dan kami perlu fokus dari awal hingga akhir laga."
"Kami harus menanamkan dalam pikiran kami bahwa tak ada yang bisa didapat dengan mudah," jelas penyerang Atletico Madrid itu.
(adp/bay)