Jepang kandas dari Kroasia di babak 16 besar Piala Dunia 2022 via adu penalti. Rio Ferdinand kritik para eksekutor penalti Samurai Biru yang lemah!
Jepang vs Kroasia tersaji di Al Janoub Stadium, Al Wakrah, Senin (5/12) malam WIB pada babak 16 besar Piala Dunia 2022. Jepang mampu bikin gol duluan lewat Daizen Maeda di menit ke-43, disamakan Kroasia via Ivan Perisic di menit ke-55.
Laga tuntas 1-1 dan dilanjutkan ke babak tambahan. Tiada gol, laga berlanjut ke adu penalti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kiper Kroasia, Dominik Livakovic mampu tepis tiga eksekutor Jepang. Mereka adalah Takumi Minamino dan Kaoru Mitoma, sebagai dua penendang awal.
Lalu terakhir (penendang keempat), Livakovic mampu tepis tembakan Maya Yoshida.
![]() |
Baca juga: Kiper Kroasia Memang Jagonya Adu Penalti |
Pundit sepakbola sekaligus eks pemain MU, Rio Ferdinand mengkritik para eksekutor penalti Jepang. Tembakan-tembakannya yang mendatar, lemah banget!
"Saya rasa, sekarang ini para penendang penalti begitu santai," cetusnya dilansir dari BBC.
"Lewandowski tempo hari sudah melakukannya (laga kontra Meksiko-red). Di babak penalti, Anda ya harus sekuat tenaga bikin gol, kalau tidak akan terlihat bodoh," sambungnya.
Rio Ferdinand menjelaskan, sepakan penalti haruslah kencang dan terukur. Ancang-ancangnya pun lebih baik dengan berlari pelan untuk kumpulkan tenaga, bukannya dengan berjalan santai.
"Sebagai eksekutor, Anda bisa mengumpulkan tenaga sebelum menembak. Jika Anda berlari dengan benar, maka Anda bisa melakukannya dengan baik," ungkapnya.
"Saya biasa menonton penaltinya Alan Shearer. Dia maju dengan penuh keyakinan, berlari, dan menggedor gawang lawan," tutupnya.