Nick Bontis, Presiden Sepakbola Kanada, memutuskan mundur dari jabatannya. Hal itu ia ambil di tengah protes Timnas Wanita yang menuntut diperlakukan adil.
Di situs Asosiasi Sepakbola Kanada atau Canada Soccer Association (CSA), Bontis memutuskan mundur dari jabatannya. Dalam keterangannya, ia menyebut CSA saat ini butuh perubahan.
"Hari ini, saya telah mengajukan pengunduran diri saya, segera berlaku, kepada Dewan Direksi Sepakbola Kanada," kata pernyataan Bontis pada Selasa (28/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin berterima kasih kepada seluruh anggota, pemain, sponsor, dan setiap penggemar sepakbola Kanada yang terus mendukung pertumbuhan sepakbola di negara kami."
"Sepakbola Kanada dan kedua Program Tim Nasional kami memiliki potensi nyata untuk menandatangani perjanjian perundingan bersama yang bersejarah."
"Setelah ditandatangani, itu akan menjadi kesepakatan penting yang akan membedakan negara kami dengan hampir setiap Asosiasi Anggota FIFA lainnya. Meskipun saya telah menjadi salah satu pendukung terbesar untuk menyamakan lingkungan kinerja kompetitif untuk Tim Nasional Wanita kami, sayangnya saya tidak akan memimpin organisasi ini ketika itu terjadi. Saya mengakui saat ini membutuhkan perubahan," ujarnya.
![]() |
Sebelumnya, Timnas Wanita Kanada menggelar protes. Christine Sinclair dkk mendesak diperlakukan sama seperti Timnas Pria Kanada.
Protes dilakukan Timnas Wanita dengan mengancam mogok bertanding. Itu dilakukan enam hari jelang ikut turnamen SheBelieves Cup 2023 di Amerika Serikat yang berlangsung pada awal Februari lalu.
Timnas Wanita Kanada memprotes pemotongan anggaran program, yang berimbas pada ketidakpastian soal gaji dan kontrak. Aksi mogok bertanding kemudian batal, karena pemain terancam dituntut secara hukum.
Tim Wanita Kanada mengaku tidak menerima bayaran sepanjang 2022. Selain itu, pemotongan anggaran program mengganggu persiapan mereka berlaga di Piala Dunia Wanita 2023, yang akan digelar pada Juli mendatang. Kanada sendiri lolos ke Piala Dunia 2023 yang digelar di Australia dan Selandia Baru.
Sikap CSA itu yang membuat Timnas Wanita Kanada diperlakukan berbeda dengan Timnas Pria Kanada. Sampai akhirnya, Nick Bontis, yang menjabat sejak 2020, kini mundur.
"Yang kami minta hanyalah diberikan kesempatan yang sama seperti tim putra kami untuk bersiap menghadapi Piala Dunia kami," kata pemain depan Kanada Janine Beckie, awal bulan ini.
Timnas Pria Kanada sendiri mendukung protes Timnas Wanitanya. CSA akhirnya akan membuat perjanjian terkait kesetaraaan perlakuan untuk kedua timnya.
(yna/aff)