Di Piala Afrika 2023, Pantai Gading menapaki jalan yang terjal. Walaupun banyak aral, tapi Pantai Gading malah sukses menembus semifinal.
Tiket empat besar dipastikan Pantai Gading usai menyisihkan Mali secara dramatis di babak perempatfinal. Mali unggul duluan di menit ke-71 dan Pantai Gading baru bisa menyamakan di menit-menit akhir.
Laga 8 besar Piala Afrika 2023 itu lantas lanjut ke extra time. Di menit-menit akhir, Oumar Diakite mencetak gol penentu kelolosan Pantai Gading. Tiket semifinal dipastikan Pantai Gading setelah dua pemainnya dikartu merah pula!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dramatisnya kelolosan Pantai Gading ke semifinal Piala Afrika 2023, untuk menghadapi Republik Demokratik Kongo di babak tersebut, menjadi cerminan betapa berlikunya perjalanan mereka di turnamen tersebut sejauh ini.
Dimulai dari fase grup. Pantai Gading sukses menang 2-0 di partai pertama melawan Guinea-Bissau, tapi kekalahan 0-1 melawan Nigeria di laga kedua mengancam peluang lolos.
Di partai ketiga fase grup, Pantai Gading luluh lantak 0-4 di tangan Equatorial Guinea. Hasil itu membuat Pantai Gading finis ketiga. Dua hari berselang, Pantai Gading memecat pelatih Jean-Louis Gasset.
Dengan Pantai Gading menjadi tuan rumah Piala Afrika 2023, yang digelar 13 Januari-11 Februari 2024, raihan dari ketiga laga di fase grup itu (1 menang, 2 kalah) memang sedemikian menghantam.
Bahkan, sebut BBC, skor empat skor tanpa balas melawan Equatorial Guinea merupakan kekalahan paling besar yang pernah dialami oleh Pantai Gading di kandang sendiri.
Namun, pada prosesnya Pantai Gading masih berhasil lolos ke 16 besar Piala Afrika 2023 sebagai salah satu tim posisi ketiga terbaik, terbantu kemenangan Maroko melawan Zambia.
Tanpa pelatih permanen dan lolos susah-payah usai kalah telak di laga terakhir fase grup, Pantai Gading berhadapan dengan Senegal di 16 besar Piala Afrika. Lagi-lagi Pantai Gading sukses lolos dari lubang jarum.
Di laga itu Senegal unggul cepat di menit keempat, sebelum akhirnya Pantai Gading bisa menyamakan skor empat menit sebelum waktu normal berakhir. Ketiadaaan gol tambahan di sisa waktu, sampai ke extra time, bikin laga masuk adu penalti. Dalam adu tos-tosan, Pantai Gading berhasil meraih kemenangan 5-4 dan maju ke perempatfinal.
Di perempatfinal, seperti disebutkan di awal, Pantai Gading pun kembali bersusah-payah dan harus peras keringat ekstra sebelum akhirnya memastikan tiket ke semifinal.
Dalam perjalanan ke semifinal Piala Afrika 2023, Pantai Gading bahkan baru sekali meraih kemenangan dalam waktu 2x45 menit -- terjadi di fase grup. Dua kemenangannya di fase gugur sejauh ini terjadi selepas berakhirnya waktu 90 menit.
Emmanuel Eboue, mantan bintang Pantai Gading, memberikan apresiasi tersendiri bagi Emerse Fae yang menjadi pelatih interim di fase grup usai Gasset kena pecat.
"Negara kami lazimnya tidak butuh pelatihan lagi karena para pemainnya sudah bagus. Mereka semua main di klub-klub top Eropa sehingga kami cuma butuh seseorang yang bisa berkomunikasi dengan baik kepada mereka dan menghadirkan atmosfer positif di tim," kata Eboue kepada BBC World Service.
(krs/pur)