Guardiola: Jangan Bandingkan Yamal dengan Messi

Guardiola: Jangan Bandingkan Yamal dengan Messi

Putra Rusdi K - Sepakbola
Selasa, 29 Jul 2025 08:30 WIB
(FILES) In this file photo taken on May 25, 2012 Barcelonas coach Josep Guardiola (L) embraces Barcelonas Argentinian forward Lionel Messi (R) at the end of the Spanish Kings Cup final football match between Athletic Bilbao and FC Barcelona at the Vicente Calderon stadium in Madrid. - Six-time Ballon dOr winner Lionel Messi told Barcelona he wants to leave -- on a free transfer -- in a
Foto: AFP/JAVIER SORIANO
Manchester -

Pep Guardiola berharap Lamine Yamal tak dibandingkan dengan Lionel Messi untuk saat ini. Perbandingan tersebut tak adil karena Yamal baru membangun karier.

Lamine Yamal tampil luar biasa mengantarkan Barcelona meraih treble domestik di musim 2024/2025. Barcelona meraih gelar Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol musim lalu.

Yamal mampu mengemas 18 gol dan 25 assist di semua ajang pada musim lalu. Torehan tersebut turut membuat Yamal digadang-gadang jadi kandidat kuat untuk meraih Ballon d'or 2025 bersama dengan sayap Paris Saint-Germain, Ousmane Dembele.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Capaian tersebut begitu luar untuk Yamal yang baru berusia 18 tahun. Yamal kini tentu jadi aset masa depan untuk Barcelona.

ADVERTISEMENT

Yamal kini mulai dibandingkan dengan mantan bintang Barcelona Lionel Messi. La Pulga mencapai puncak karier kala membela Blugrana pada rentang 2004-2021.

Messi meraih lebih dari 30 gelar dengan Barcelona. Di level individu, ia meraih tujuh gelar Ballon d'Or saat berseragam Barcelona.

Yamal tampaknya bakal semakin sering dibandingkan dengan Messi usai dirinya kini mengenakan nomor pungung 10 Barcelona. Nomor yang sebelumnya identik dengan kapten Argentina tersebut.

Namun pelatih yang membesarkan nama Messi di Barcelona, Pep Guardiola, berharap perbandingan ini dihentikan. Ia menilai perbandingan ini tak adil karena baru merintis kariernya di Barcelona.

Manajer Manchester City berharap Yamal bisa berkembang tanpa dibandingkan dengan Messi untuk saat ini. Menurut Guardiola, Yamal baru pantas dibandingkan dengan Messi usai dirinya sudah lebih dari 15 tahun berkarier di sepakbola.

"Saya pikir Lamine Yamal seharusnya dibiarkan untuk mengembangkan kariernya. Baru ketika dia sudah bermain selama 15 tahun, kami akan memutuskan apakah dia lebih baik atau lebih buruk," ujar Guardiola dikutip dari Sportbible.

"Biarkan dia mengembangkan kariernya. Dan fakta bahwa dia dibandingkan dengan Messi adalah masalah besar. Seperti jika Anda membandingkan seorang pelukis dengan Van Gogh, mereka akan berkata, wow, dia tidak buruk, itu pertanda dia bagus. Perbandingan itu adalah pertanda dia bagus. Namun, kita harus membiarkannya mengembangkan kariernya. Lalu, kita lihat saja nanti," jelasnya.




(pur/ran)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads