Pemerintah Amerika Serikat bakal menggerebek tim-tim dari Amerika Tengah dan Selatan di Piala Dunia 2026 mendatang. Tujuannya demi keamanan warganya sendiri.
Seperti diketahui, Amerika Serikat bersama Kanada dan Meksiko jadi tuan rumah Piala Dunia 2026. Untuk AS, aturan yang berlaku cukup ketat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirangkum dari media-media setempat, pemerintah AS kukuh pada pendiriannya untuk tidak mengizinkan masuk suporter Haiti dan Iran. Itu andai, dua negara tersebut nanti berlaga di Negeri Paman Sam.
Kedua negara itu masuk dalam daftar larangan masuk ke AS. Pemerintah AS meminimalisir masuknya imigran gelap yang ditakutkan berpotensi jadi kriminal atau teroris.
Andrew Giuliani, pemimpin White House's World Cup alias gugus tugas Gedung Putih untuk Piala Dunia menekankan kalau Presiden Donald Trump tidak akan melonggarkan kebijakan yang dibuat. Apalagi, AS diprediksi akan kedatangan 5-7 juta pengunjung selama Piala Dunia 2026 nanti.
Malah, ada wacana pemerintah AS lewat Immigration and Customs Enforcement(ICE) akan lakukan penggerebekan ke tim-tim peserta Piala Dunia 2026!
Mereka menyasar tim-tim dari kawasan Amerika Tengah dan Amerika Latin. Itu demi mewaspadai adanya penyelundupan narkotika dan lainnya.
Rombongan Timnas Haiti dan Iran turut akan dipantau ketat!
"Sejauh ini, prioritas Presiden Trump adalah ingin membuat warga negara Amerika lebih aman," tegas Andrew.
(aff/mrp)










































