Jaksa Penuntut Istanbul merilis surat perintah penangkapan kepada 46 orang, terdiri dari pemain dan ofisial. Itu terkait skandal judi sepakbola.
Melansir ESPN, banyak yang ditangkap usai surat itu dirilis pada Jumat (5/12) waktu setempat. Di antaranya adalah mantan pemain dari tim papan atas.
Mert Hakan Yandas, gelandang Fenerbahce, dan mantan pemain binaan Galatasaray, Metehan Baltaci, termasuk yang diciduk atas kasus ini.
Dalam pernyataannya, Baltaci, yang pernah membela Timnas Turki U-21, ketahuan bertaruh untuk timnya sendiri. Sementara Yandas diduga memasang taruhannya lewat orang lain.
Sementara mantan wasit dan komentator Ahmet Cakar, dan wasit yang masih aktif, Zorbay Kucuk, juga ditangkap menurut laporan kantor berita DHA. Keduanya, bersama 5 orang lainnya, diketahui punya transaksi mencurigakan di rekeningnya.
Penangkapan ini menjadi tindak lanjut dari pengusutan skandal judi di sepakbola Turki beberapa waktu lalu. Pada Oktober, ada 150 wasit diselidiki atas dugaan terlibat taruhan pertandingan.
Penyelidikan kemudian meluas, dan memburu mulai dari pemain, penyelenggara, hingga komentator pertandingan. Sementara pada November, sebanyak 1.000 lebih pemain Liga Turki sudah diskors.
Semuanya ditahan berdasarkan undang-undang untuk mencegah kekacauan dalam olahraga. Undang-undang tersebut mengenakan hukuman penjara satu hingga tiga tahun, yang bisa meningkat apabila terkait dengan pasar taruhan, melibatkan ofisial, atau mempengaruhi liga profesional.
Simak Video "Video: Kebakaran Pabrik Parfum di Turki, 6 Orang Tewas"
(yna/yna)