Cologne - Final Liga Europa, Sevilla vs Inter Milan, berlangsung penuh drama. Dari balas-balasan gol, ribut-ribut, sampai beberapa capaian manis.
Foto: Drama Sevilla Vs Inter Milan di Final Liga Europa

Final Liga Europa antara Sevilla vs Inter Milan berlangsung di Stadion RheinEnergie, Jerman, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB. Sevilla menang 3-2 dan keluar sebagai juara (Getty Images/Pool)
Luuk de Jong menjadi pahlawan tak terduga Sevilla merengkuh gelar Liga Europa. Ia hanya mencetak tiga gol, tapi golnya itu tercipta di semifinal (satu gol) dan final (dua gol) (Getty Images)
Romelu Lukaku samai capaian rekor Ronaldo Luis Nazario untuk urusan jumlah gol dalam musim perdana di Inter Milan. Lukaku bisa mencetak 34 gol (Getty Images)
Final Liga Europa diwarnai insiden ada mulut antara Antonio Conte dan gelandang Sevilla, Ever Banega. Conte sampai harus diganjar kartu kuning, yang mana juga kerap memprotes keputusan wasit (AP)
Jesus Navas, kapten Sevilla punya cerita spesial. Pada umur 18 tahun atau di tahun 2006 silam, dia mengantarkan Sevilla jadi juara Liga Europa. Kemudian di umur 34 tahun yakni sekarang, dia kembali lagi meraih titel Liga Europa dan sudah jadi seorang kapten (Getty Images/Pool)
Penentu kemenangan Sevilla awalnya dicatatkan untuk nama Diego Carlos. UEFA menganulir, jadi gol bunuh diri Romelu Lukaku karena bola memantul kena kakinya dan akhirnya jadi gol untuk Sevilla (Getty Images/Pool)
Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui akhirnya merasakan titel juara di level klub untuk kali pertama. Sebelumnya, dia hancur bersama Real Madrid (Getty Images/Pool)