.webp)
Di Manchester Arena semalam, Rabu (21/1), David De Gea berbaur dengan lautan metalhead lainnya. Semuanya khusyuk menyaksikan Slipknot yang malam itu membakar panggung.
Kecintaan De Gea akan metal memang bukan rahasia lagi. Beberapa kali dia memperlihatkan kecintaannya itu via akun Twitter-nya atau dengan cara memasang musik metal di ruang ganti. De Gea mengaku menyukai band metal seperti Napalm Death dan Slayer.
Ketika Slipknot, salah satu pahlawan genre metal, datang ke Manchester, De Gea juga tidak mau melewatkan kesempatan. Kendati tidak menonton langsung di mosh pit, melainkan dari tribun, De Gea khusyuk menikmati konser tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cuitan De Gea itu mengundang reaksi dari follower dan pengguna Twitter lainnya. Bagi yang belum tahu kegemaran De Gea, mereka cukup terkejut dengan selera musiknya.
Amazing concert!!! @slipknot pic.twitter.com/BfnHgHDlAk
— David De Gea (@D_DeGea) January 20, 2015
De Gea mengaku tidak punya teman untuk menikmati musik metal di klub. Beberapa kali dia memasang lagu cadas di ruang ganti, rekan-rekannya yang lain malah mengaku terganggu.
"Kebanyakan pemain lebih suka hip-hop," ujar De Gea seperti dilansir Manchester Evening News.
Suatu kali, De Gea pernah "berdebat" dengan Patrice Evra menyoal musik yang pas untuk disetel di ruang ganti. De Gea, yang juga menyukai musik rock, jelas keberatan dengan selera Evra yang lebih menjurus ke musik pop dan RnB.
Selera musik De Gea yang tidak seperti pesepakbola kebanyakan mendapatkan pujian dari majalah Inggris, Kerrang!. Majalah yang fokus terhadap musik rock itu pernah menyebut, De Gea juga suka mendengarkan lagu-lagu dari band legendaris asal Manchester, The Stone Roses.
