Sepakbola dulu cuma sebuah hobi bagi Ismed. Seiring waktu, sepakbola berubah menjadi sumber kehidupannya. Ismed sudah 20 puluh tahun lebih hidup dengan mengolah Si Kulit Bundar.
Di saat kompetisi sedang libur, Ismed menjauhkan diri sejenak dari sepakbola. Dia beralih ke olahraga lain, yakni bulutangkis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku suka main bulutangkis. Sekarang tapi lagi jarang karena jadwal latihan padat. Kalau lagi break kompetisi selama seminggu bisa tiga sampai empat kali," kata Ismed kepada detikSport.
Bek kanan Persija Jakarta itu bukan sekadar main, tapi juga menyimak perkembangan bulutangkis Indonesia. Ismed juga ikut perkembangan pensiunnya Liliyana Natsir atau Butet di usia 33 tahun.
"Aku ikutin (bulutangkis Indonesia) walaupun tidak begitu update, tapi aku suka tahu kalau ada seperti China Open, Denmark Open, dan semacamnya. Aku juga ikutin (kabar Butet pensiun)," Ismed mengungkapkan.
"Aku pikir itu disayangkan, dia masih mampu main. Tapi, kalau itu sudah keputusannya harus kita hormati, mungkin kondisi dia juga sudah merasa jenuh (dengan bulutangkis)," sesal pria 39 tahun itu.