Doa Kylian Mbappe untuk Korban Ledakan di Lebanon

Doa Kylian Mbappe untuk Korban Ledakan di Lebanon

Afif Farhan - Sepakbola
Rabu, 05 Agu 2020 09:26 WIB
Soccer Football - Ligue 1 - Paris St Germain v Olympique de Marseille - Parc des Princes, Paris, France - March 17, 2019   Paris St Germains Kylian Mbappe celebrates scoring their first goal    REUTERS/Philippe Wojazer
Doa Kylian Mbappe untuk korban ledakan di Lebanon. (Reuters)
Jakarta -

Pemain PSG, Kylian Mbappe berdoa untuk para korban ledakan Beirut, Lebanon pada hari ini. Ledakan di Lebanon itu menewaskan puluhan orang dan ribuan luka-luka.

Dalam video yang tersebar di internet, terlihat detik-detik ledakan di Beirut, ibukota negara Lebanon tersebut. Ledakannya seperti bola api oranye besar ke langit, meratakan sisi pelabuhan dan menimbulkan gelombang kejut seperti tornado di seluruh kota, menghancurkan jendela-jendela yang jauhnya beberapa kilometer.

Ledakan besar itu terjadi di daerah pelabuhan di Beirut. Suara ledakannya bahkan terdengar di seluruh negara di sekitarnya dan hingga ke timur Siprus, 240 kilometer (150 mil)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab Ledakan di Lebanon itu belum diketahui. Akan tetapi, Kepala Keamanan Umum Lebanon Abbas Ibrahim memperkirakan kemungkinan karena bahan peledak yang disita dan disimpan di pelabuhan kota.

ADVERTISEMENT




Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe ikut berkabung atas tragedi ledakan di Beirut hari ini. Lewat Instagram pribadinya, Mbappe memposting foto ledakan di Beirut yang asapnya terlihat menyeramkan.

[Gambas:Instagram]




Kylian Mbappe juga memberi caption dalam bahasa Prancis. Yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya, 'Semua doa saya ditujukan kepada para korban ledakan di Beirut ini'.

Beberapa kesaksikan warga Beirut mengaku, ledakannya terasa begitu dahsyat dan juga seperti gempa. Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan 73 orang tewas dan 3.700 orang terluka karena ledakan tersebut.

Hingga kini, petugas yang berwenang sedang mengevakuasi dan mengobati korban ledakan di Lebanon. Seorang tentara di pelabuhan, tempat dimana orang-orang mencari kerabatnya yang hilang, mengatakan kepada AFP: "Ini adalah bencana. Ada mayat di tanah. Ambulans masih mengangkat orang tewas."




(aff/krs)

Hide Ads