'Lord' Bendtner Punya Cerita: Pernah Caci Maki Arsene Wenger

'Lord' Bendtner Punya Cerita: Pernah Caci Maki Arsene Wenger

Bayu Baskoro - Sepakbola
Sabtu, 12 Des 2020 21:25 WIB
BRAGA, PORTUGAL - NOVEMBER 23:  Nicklas Bendtner of Arsenal looks on during the UEFA Champions League Group H match between SC Braga and Arsenal at Estadio Municipal de Braga on November 23, 2010 in Braga, Portugal. SC Braga won the match 2-0.  (Photo by David Ramos/Getty Images)
Mantan pemain Arsenal, Nicklas Bendtner. (Foto: Getty Images/David Ramos)
London -

Nicklas Bendtner punya kisah menarik saat masih bermain di Arsenal. Pemain berjuluk Lord Bendtner itu pernah mencaci maki manajernya sendiri, Arsene Wenger!

Bendtner merupakan salah satu jebolan akademi Arsenal yang debut di skuad utama pada 2005. Pemain asal Denmark itu meninggalkan Emirates Stadium pada 2014 dengan catatan 47 gol dan 22 assist dari 171 penampilan di semua kompetisi.

Semasa jayanya, Bendtner dikenal sebagai sosok kontroversial dan lebih banyak bikin ulah ketimbang berprestasi di lapangan. Mulai dari mabuk-mabukan, hingga kecanduan judi yang sempat membuatnya tekor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi kontroversial Nicklas Bendtner tidak hanya terjadi di luar klub. Pemain yang sempat dipinjamkan ke Juventus itu bahkan juga melakukan tindakan nyeleneh saat di Arsenal.

Dalam wawancaranya dengan FourFourTwo baru-baru ini, Bendtner mengaku jika dirinya pernah menghina pelatih Arsenal saat itu, Arsene Wenger. Tindakannya tersebut dilakukan supaya dirinya bisa segera cabut dari The Gunners dan dijual ke klub lain.

ADVERTISEMENT
ST ALBANS, ENGLAND - APRIL 14:  Arsene Wenger Manager of Arsenal talks with Nicklas Bendtner during a training session ahead of their UEFA Champions League Quarter Final second leg round match against Villarreal, at London Colney on April 14, 2009 in St Albans, England.  (Photo by Phil Cole/Getty Images)Nicklas Bendtner dan Arsene Wenger saat masih bareng di Arsenal. (Foto: Getty Images/Phil Cole)

"Kami saling menghormati dan melakukan pertemuan yang sangat bagus - kami jujur satu sama lain. Namun pada saat itu [di musim panas 2013], saya ingin meninggalkan Arsenal dan Crystal Palace telah memberikan tawaran bagus buat saya," kata Bendtner, dikutip dari FourFourTwo.

"Kesepakatan itu gagal karena Arsenal tidak mendapatkan pemain pengganti. Wenger menelepon saya dan berkata 'Maaf, kamu tidak bisa pergi'," sambungnya.

"Hal itu terasa seperti pukulan besar buat saya, karena saya telah menunggu sepanjang minggu untuk pergi. Saya bilang ke Arsene kalau dia itu sampah dan baj*ngan, supaya dia mau menjual saya, tapi itu tidak berhasil,".

"Kejadian itu menunjukkan saya karakter dia sesungguhnya karena dia menjelaskan jika ini dilakukan untuk kepentingan klub tempat saya tinggal, sulit berdebat dengan dia. Itulah satu-satunya percakapan panas kami - sisanya sih dia yang teriak-teriak melulu ke saya!" ujarnya.

Selepas pengabdiannya di Arsenal pada 2014, Nicklas Bendtner bermain di beberapa klub seperti Vfl Wolfsburg (2014-2016), Nottingham Forest (2016-2017), Rosenborg (2017-2019), serta Copenhagen (2019). Kini, striker bengal itu terdampar di klub divisi empat Denmark, Tarnby FF.




(bay/aff)

Hide Ads