Sosok top macam Ronaldo tak luput dari sandungan kasus prostitusi. Di masa lampau, pernah ada kisah unik yang melibatkannya dengan waria!
Ronaldo dalam kisah ini bukan merujuk pada Cristiano Ronaldo yang merupakan salah satu pesepakbola saat ini melainkan Ronaldo Il Fenomeno, legenda Brasil.
Dalam kisah lampau tersebut, Ronaldo yang sedang merumput di AC Milan tengah absen karena cedera. Dalam proses pemulihannya, ia pun 'pulang kampung' ke Negeri Samba. Di sinilah ia tersandung kasus prostitusi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kisah saat itu, Ronaldo disebut butuh waktu sekitar enam bulan untuk pemulihan cederanya. Durasi itu jelas waktu yang tidak sebentar. Pemain terbaik FIFA tiga kali itu pun mengisi waktu, salah satunya, dengan jalan-jalan cuci mata di Rio de Janeiro.
Entah bagaimana persisnya, konon Ronaldo kemudian kepincut beberapa sosok kupu-kupu malam. Terjadilah negosiasi. Usai terjalin kesepakatan, Ronaldo pun memboyong sosok-sosok itu menuju sebuah motel.
Lucunya, sesampainya di lokasi itulah baru ketahuan ternyata kupu-kupu malam yang dibawa Ronaldo ternyata tidak sesuai harapan. Mereka adalah waria! Menurut laporan, ada pula pertengkaran yang sampai melibatkan polisi setempat.
Dalam laporan saat itu, Ronaldo mengaku urung menggunakan 'jasa' dari sosok yang diboyongnya tapi ia tetap membayar harga yang sudah disepakati. Sebagai catatan, prostitusi adalah hal legal di Brasil. Yang jadi masalah, kata Ronaldo, ada waria yang malah minta tambahan uang agar kisah itu tak bocor ke media karena tahu persis kliennya adalah pesohor.
Saat itu, ada di antara waria ini yang mengklaim bahwa momen mereka bersama Ronaldo turut melibatkan obat-obatan terlarang. Tapi polisi lebih percaya versi Ronaldo.
"Dia mengakui semuanya, dia hanya ingin bersenang-senang. Tapi dia tak melakukan pelanggaran apapun, yah, paling hanya sekadar tindakan imoral," ujar Inspektur Polisi Carlos Augusto Nogueira, dalam lansiran berita AFP medio April 2008.
Soal tudingan obat-obatan terlarang, dua dari sosok waria itu pada prosesnya mencabut tudingan tersebut. "Tak ada obat terlarang atau seks malam itu. Mereka bilang cuma mengarang semuanya karena gagal menerima uang yang mereka rencanakan sebagai pemerasan," kata Nogueira seperti dikutip Daily Mail, dalam sebuah pemberitaannya medio Mei di tahun yang sama.
Di TV Globo, saat itu Ronaldo juga sempat mengonfirmasi kasus prostitusi yang melibatkan waria tersebut. Ia menyatakan telah jadi korban pemerasan, sekaligus menyanggah pernah menggunakan obat-obatan terlarang.
Kisah lampau soal skandal prostitusi yang melibatkan waria ini konon turut membuat asmara Ronaldo dengan pasangannya saat itu, Maria Beatriz Anthony, juga kandas di tengah jalan.