Ronaldo Kesal Lihat Anaknya Konsumsi Soda dan Keripik

Ronaldo Kesal Lihat Anaknya Konsumsi Soda dan Keripik

Randy Prasatya - Sepakbola
Senin, 28 Des 2020 05:19 WIB
LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 12:  Cristiano Ronaldo and son Cristiano Ronaldo Jr. watch on during the singles round robin match between Novak Djokovic of Serbia and John Isner of The United States during Day Two of the Nitto ATP Finals at The O2 Arena on November 12, 2018 in London, England.  (Photo by Naomi Baker/Getty Images)
Cristiano Ronaldo selalu memperhatikan apa yang dikonsumsi anaknya. (Foto: Getty Images/Naomi Baker)
Jakarta -

Cristiano Ronaldo berusaha keras mendidik anaknya dengan pola hidup sehat. Dia sampai kesal kalau sang anak konsumsi soda dan keripik.

Ronaldo adalah salah satu pesepakbola yang masih produktif dalam mencetak gol meski sudah berusia 35 tahun. Dia juga bisa dikatakan nyaris tidak pernah mengalami cedera parah.

Salah satu kunci dari terus bugarnya Ronaldo adalah menjaga pola hidup sehat. Striker Juventus itu dikenal sering berada di gym meski jadwal latihan kosong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ronaldo juga dikenal sebagai pesepakbola yang tidak mengonsumsi makanan dan minuman sembarangan. Dimitar Berbatov, selaku rekan Ronaldo sewaktu di Manchester United, pernah mengungkapkan bahwa pria asal Portugal itu ogah minum alkohol sekalipun itu di Hari Natal.

Kebiasaan menjaga tubuh untuk terus sehat dan bugar rupanya diterapkan kepada Cristiano Ronaldo Jr. Ronaldo sesekali kesal kepada anaknya saat kedapatan mengonsumsi soda dan keripik.

ADVERTISEMENT

"Kadang-kadang dia minum-minuman bersoda dan makan keripik. Itu membuat saya kesal, dia tahu itu," kata Ronaldo seperti dikutip dari Football Italia.

"Terkadang saya juga memberi tahu putra saya untuk berendam di air dingin untuk memulihkan diri setelah berlari di treadmill dan dia berkata: 'Ayah, di sana sangat dingin.' Ya tak apalah, dia baru berusia 10 tahun," sambungnya.

Ronaldo Jr. saat ini masuk ke akademi di Juventus. Ronaldo tak pernah memaksakan anaknya itu untuk menjadi pesepakbola, namun berharap bisa sukses di bidang apa saja.

"Kami akan melihat apakah anak saya akan menjadi pesepakbola hebat. Saya selalu mengatakan kepadanya bahwa dibutuhkan kerja keras dan dedikasi untuk sukses," Ronaldo mengungkapkan.

"Saya tidak akan menekan dia untuk menjadi pesepakbola, tapi saya akan menyukainya. Hal terpenting adalah menjadi yang terbaik di bidangnya, apakah itu sepakbola atau kedokteran," Ronaldo menegaskan.




(ran/pur)

Hide Ads