Manajer tim nasional Wales Ryan Giggs dijatuhi tiga dakwaan atas insiden pada November tahun lalu. Ia pun akan absen mendampingi tim di Piala Eropa mendatang.
Giggs ditangkap polisi pada awal November tahun lalu setelah diduga melakukan tindak kekerasan terhadap kekasihnya, Kate Greville, di rumahnya sendiri di kawasan Worsley, Manchester. Ia lalu dibebaskan dengan jaminan dan dipanggil ke persidangan pada 28 April mendatang.
Winger legendaris Manchester United itu dijatuhi tiga dakwaan. Ia diduga telah benar-benar melukai tubuh seorang perempuan berusia 30 tahunan, lalu melakukan penyerangan kategori umum ke seorang perempuan 20 tahunan, dan satu tindakan pemaksaan dan mengontrol antara Desember 2017 hingga November 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seorang laki-laki dari Salford telah didakwa atas tiga pelanggaran setelah polisi dipanggil atas laporan adanya gangguan di area Worsley pada November 2020," ungkap pernyataan kepolisian Greater Manchester.
Giggs menolak seluruh dakwaan tersebut, seperti dilaporkan Sky Sports.
"Saya menaruh rasa hormat sepenuhnya ke proses hukum yang berjalan dan memahami keseriusan tuduhan-tuduhan tersebut. Saya tidak akan mengaku bersalah di pengadilan dan berharap untuk membersihkan nama saya," ungkap Ryan Giggs dalam pernyataannya.
Karena kasus ini, Ryan Giggs tidak akan mendampingi timnas Wales di Piala Eropa 2020 pada Juni mendatang. Tugasnya akan digantikan oleh sang asisten, Robert Page.
(raw/bay)