Seorang pemain Premier League kembali berurusan dengan pihak berwajib. Kali ini, dugaannya adalah kasus seks di bawah umur.
Dilaporkan harian Metro, Selasa (20/7/2021) pagi WIB, pemain tersebut saat ini belum bisa disebut nama dan asal klubnya karena alasan hukum, namun dia berumur 31 tahun dan dideskripsikan sebagai pemain 'senior international', yang dapat diartikan pernah membela tim nasional negaranya.
Penangkapan itu dilakukan di rumah sang pemain pada Jumat (16/7) lalu. Operasi itu dilakukan oleh Kepolisian Greater Manchester.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penangkapan itu, ada sejumlah barang yang disita polisi, meski tak diberitahukan secara detail kepada publik. Saat ini pemain Premier League itu sudah dilepas usai membayar jaminan kepada polisi, namun penyelidikan kasusnya masih terus berlangsung.
"Para petugas menangkap seorang pria 31 tahun pada Jumat, 16 Juli 2021 atas dugaan pelanggaran seks anak. Pria tersebut sekarang dalam jaminan polisi sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut," bunyi pernyataan Kepolisian Greater Manchester.
Kejadian memalukan ini membuat sang pemain diskors oleh klubnya. Pihak klub juga menyatakan dukungan kepada aparat kepolisian untuk menuntaskan kasus ini.
Baca juga: Lockdown Vs Syahwat Pemain Liga Inggris |
"Pihak klub dapat mengonfirmasi bahwa seorang pemain tim utama telah diskors sambil menunggu penyelidikan kepolisian," bunyi pernyataan klub tersebut kepada Mirror.
"Pihak klub akan terus mendukung pihak yang berwenang dalam menjawab pertanyaan mereka dan tak akan memberi komentar lebih lanjut saat ini," tegas pernyataan tersebut.
Mirror juga melaporkan bahwa pemain ini bergaji besar dan pernah memiliki nilai transfer jutaan Pound dalam kariernya.
![]() |
Peristiwa ini mengingatkan publik akan apa yang pernah menimpa eks pemain Manchester City dan Sunderland, Adam Johnson. Ia terjerat kasus seks di bawah umur pada 2015, dan dihukum penjara 6 tahun pada 2016.
Meski begitu, peraih juara Premier League 2011/12 tersebut dibebaskan pada 2019, kemudian menjauh dari hiruk-pikuk dunia sepakbola dan pindah ke pedesaan di County Durham, Inggris.