.webp)
Kericuhan antarpemain terjadi dalam laga dua tim sepakbola putri Argentina. Jual-beli pukulan dan jambak-jambakan rambut pun tak terelakkan.
Liga perempuan regional Argentina menggelar laga derby antara Godoy Cruz melawan Las Pumas di Mendoza akhir pekan lalu. Duel kali ini diwarnai insiden keributan pada menit ke-40 babak kedua.
Media Argentina, Ole, menyebut kericuhan berawal dari tekel keras pemain Las Pumas, Silvana Pereira, kepada Sorange Camargo. Pemain Godoy Cruz itu kemudian bangun dan tanpa sungkan langsung menampar wajah Camargo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Camargo membalas dengan memberi bogem mentah ke wajah Pereira. Beberapa pemain mencoba melerai keduanya, tapi ada pula yang ikut bergabung dalam keributan.
Baku hantam tidak hanya dilakukan oleh para pemain di lapangan. Joana Olmo, pemain cadangan Las Pumas, ikut serta dalam keributan dan mencoba mencekik salah seorang pemain Godoy Cruz.
Masuknya Olmo semakin memanaskan situasi di lapangan. Beberapa pemain pun saling dorong-dorongan, sementara yang lainnya jambak-jambakan dengan lawan.
Kericuhan antarpemain berlangsung selama hampir satu menit, sebelum akhirnya kedua tim dapat dipisahkan petugas di lapangan. Wasit memberikan kartu merah kepada Camargo dan Pereira yang memicu keributan, serta mengusir Olmo yang ikut-ikutan baku hantam dari bangku cadangan.
Pertandingan derby sepakbola putri Argentina ini berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Godoy Cruz. Masing-masing gol dicetak Agostina Gulino dan Veronica Cabrera di tiap babak.
(bay/krs)
