Bintang Sepakbola di Pusaran Pandora Papers: Guardiola hingga Ancelotti

Bintang Sepakbola di Pusaran Pandora Papers: Guardiola hingga Ancelotti

Yanu Arifin - Sepakbola
Senin, 04 Okt 2021 21:15 WIB
(COMBO) This combination of pictures created on December 20, 2015 shows
Bayern Munichs Spanish head coach Pep Guardiola (L) reacting during the German first division Bundesliga football match FC Bayern Munich vs Hamburger SV at the Allianz Arena in Munich, southern Germany, on August 14, 2015 and Real Madrids Italian coach Carlo Ancelotti (R) gesturing during the UEFA Champions League round of 16 second leg football match Real Madrid CF vs FC Schalke 04 at the Santiago Bernabeu stadium in Madrid on March 10, 2015.     

Pep Guardiola will leave Bayern Munich as head coach at the end of the season and be replaced by Carlos Ancelotti, the club states on Decmber 20, 2015 / AFP PHOTO / DPA AND AFP PHOTO / SVEN HOPPE AND GERARD JULIEN / Germany OUT
Pep Guardiola dan Carlo Ancelotti. (Foto: Sven Hoppe, Gerard Julien / AFP / DPA)
Manchester -

Pandora Papers sedang bikin heboh. Tak cuma pejabat tinggi negara dan pengusaha, bintang sepakbola seperti Pep Guardiola dan Carlo Ancelotti juga terseret.

Konsorsium Internasional Jurnalis Investigasi atau ICIJ, merilis laporan bocoran data finansial dari 14 agen perusahaan cangkang di negara bebas pajak. Sebanyak 600 jurnalis dari 150 negara mengerjakannya.

Laporan itu mengungkap para pejabat tinggi dan pengusaha yang punya aset rahasia, serta mereka yang punya perusahaan cangkang di negara suaka pajak. Di antara banyak nama, terselip beberapa bintang sepakbola.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut El Pais dan La Sexta, nama Pep Guardiola terseret dalam dokumen Pandora Papers. Manajer Manchester City itu dilaporkan punya rekening di Andorra sampai 2012.

Guardiola diklaim tidak melaporkan rekening gironya ke Badan Pajak Spanyol, di mana ia sempat mendapat pengampunan pajak di masa pemerintahan Mariano Rajoy.

ADVERTISEMENT

Sumber dekat Guardiola menyebut, Guardiola punya akun di Banca Privada d'Andorra, yang berisi gajinya selama berkarier di Al-Ahli.

Kemudian, Guardiola menggelapkan keuntungannya sebesar 500 ribu Euro, yang didapat dari pengampunan pajaknya. Eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu kemudian mendaftar ke perusahaan investasi di Panama bernama Repox Investment pada 2007-2012, periode melatih Barcelona, untuk mengamankan keuangannya.

Selain Guardiola, nama Carlo Ancelotti juga terseret. Pelatih Real Madrid itu juga terseret masalah pajak, yang terungkap dalam dokumen Pandora Papers.

Kemudian, beberapa nama juga muncul. Di antaranya pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino dan winger PSG, Angel Di Maria, eks pemain Argentina Javier Mascherano juga diklaim terseret Pandora Papers.

Banyaknya pesepakbola yang terseret Pandora Papers, mengingatkan pada laporan serupa yang dirilis pada 2016, Panama Papers. Ketika itu, Lionel Messi bahkan Gianni Infantino, presiden FIFA saat ini, terseret skandal yang sama.

(yna/krs)

Hide Ads