Ada kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan pemain Paris Saint-Germain kepada rekan setimnya. Legenda Prancis, Eric Abidal, terseret namanya.
Aminata Diallo, gelandang PSG Putri, sempat ditangkap kepolisian Paris pada Rabu (10/11/2021), karena dugaan terlibat dalam penganiayaan kepada rekan setimnya, Kheira Hamraoui.
Kasus itu terjadi pada 4 November 2021. Hamraoui dipukuli dua pria tak dikenal, saat pulang dari acara makan bersama tim.
Hamraoui, 31 tahun, saat itu pulang bersama Diallo. Dari dalam mobil, pemain asal Prancis itu diseret keluar, kakinya dipukuli dengan tongkat sampai cedera.
Dugaan awalnya, Diallo disebut ingin menyingkirkan Hamraoui dari tim agar bisa menjadi pemain inti. Sehari sebelum ditangkap, Diallo sempat bermain melawan Real Madrid di Liga Champions, sementara Hamraoui absen karena pemulihan.
Polisi sendiri sudah melepas Diallo. Kini, ada perkembangan terbaru dari kasus itu.
Dilaporkan Daily Mail, Eric Abidal, eks pemain Prancis dan sejumlah klub seperti AS Monaco, Lyon, dan Barcelona, juga ikutan diperiksa kepolisian. Ada apa?
Menurut laporan Le Monde serangan itu mungkin ada hubungannya dengan dugaan hubungan antara Hamraoui dan Abidal. Le Monde menambahkan, sehari setelah serangan itu, Hamraoui menelepon Abidal dan para penyelidik menetapkan teleponnya terdaftar atas nama Abidal.
Abidal, yang kini berusia 42 tahun, telah menikah dengan istrinya, Hayet Abidal, sejak tahun 2003 dan dikaruniai lima orang anak. Le Monde mengatakan, ada kemungkinan dia dipanggil sebagai saksi.
Dugaan adanya hubungan Abidal dengan Hamraoui juga diperkuat, setelah salah satu penyerang sempat mengatakan kepada Hamraoui, "Kamu sering meniduri pria beristri," kata si penyerang.
Pengacara Abidal dihubungi dan berkata, "Saya telah berbicara dengannya, tetapi untuk saat ini, saya tidak akan memberi tahu Anda apa pun," katanya.
Abidal punya caps 67 kali untuk Prancis sebagai pemain, dan menjadi runner-up di Piala Dunia 2006. Di Barcelona, ia memenangkan empat gelar LaLiga dan dua Liga Champions antara 2007 dan 2013, dan sempat menjabat direktur olahraga Barcelona.
(yna/mrp)