Bek Barcelona Samuel Umtiti mengalami hal tak mengenakkan ketika sejumlah fans mengerumuni mobilnya. Responsya dalam situasi ini lantas jadi pembicaraan.
Umtiti menjalani periode kurang beruntung dengan perkara cedera sejak bergabung dengan Barcelona dari Lyon pada tahun 2016 lalu. Musim ini pun bek 28 tahun itu belum bisa tampil.
Hal itu membuat Umtiti bahkan sempat masuk daftar jual Barcelona di awal musim ini ketika masih ditangani Ronald Koeman. Belum ketahuan bagaimana nasibnya nanti bersama entrenador baru, Xavi Hernandez.
Baca juga: Perintah Pertama Xavi ke Pemain Barcelona |
Situasi Umtiti ini tampaknya bikin sejumlah suporter gemas, sampai-sampai beberapa di antaranya bertindak kelewatan. Adegan itu terjadi ketika Umtiti sedang mengendarai mobilnya usai meninggalkan lapangan latihan Barcelona.
Dalam tangkapan video yang dimunculkan El Chiringuito, mobil Samuel Umtiti yang sedang berhenti karena lampu merah tiba-tiba didatangi sejumlah fans. Salah satunya disebut sempat melompat ke arah kap mesin mobil itu.
Umtiti lantas terlihat membunyikan klakson mobil karena tampaknya lampu lalu lintas juga sudah berubah hijau. Pesepakbola asal Prancis itu lantas melajukan kendaraan.
Namun, Umtiti lantas menghentikan mobil agak di depan. Ia turun dan menghampiri sejumlah suporter yang sebelumnya "menyerbu" mobilnya.
Walaupun tampak tak terkesan dengan perilaku fans itu, Umtiti diapresiasi karena tetap mampu menjaga ketenangan. Football Espana menyebutnya cuma berkata, "Ke sini. Apa kalian akan membayar (reparasi) mobilnya? Kenapa kalian bertindak seperti itu? Apa kalian tidak tahu apa arti respek?".
Setelah itu Samuel Umtiti kembali masuk ke mobilnya, dengan sejumlah fans yang sama masih saja merecokinya.
"Angkat topi buat Umtiti atas responsnya, yang dilakukan dengan sebuah cara penuh hormat alih-alih agresif," tulis Football Espana menyoroti tindakan bek Barca itu.
SportBible menyebut, fans di media sosial pun ikut membahas secara positif respons dari Umtiti. Salah satunya menulis,"para pesepakbola diperlakukan bagaikan mereka bukan manusia. Tak pernah dapat hormat dan diperlakukan seperti robot."
(krs/aff)