Hotel Timnas Inggris di Qatar Terkait Jaringan Teroris Al Qaeda

Hotel Timnas Inggris di Qatar Terkait Jaringan Teroris Al Qaeda

Yanu Arifin - Sepakbola
Sabtu, 12 Feb 2022 21:05 WIB
BUDAPEST, HUNGARY - SEPTEMBER 02: Kyle Walker and John Stones of England interact during the 2022 FIFA World Cup Qualifier match between Hungary and England at Stadium Puskas Ferenc on September 02, 2021 in Budapest, Hungary. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Timnas Inggris sudah memastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar. (Foto: Michael Regan/Getty Images)
Doha -

Skuad Timnas Inggris sudah mendapat hotel tempat menginap selama tampil di Piala Dunia 2022 di Qatar. Namun, hotel itu terkait dengan jaringan teroris Al Qaeda.

Dilansir Daily Mail, Timnas Inggris sudah memastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2022, yang akan digelar 21 November- 18 Desember nanti. Akomodasinya sudah disiapkan dari sekarang, salah satunya hotel tempat Harry Kane dkk menginap.

Timnas Inggris memilih Hotel Tivoli Souq Al-Wakra di Qatar. Lokasi itu sudah mendapat persetujuan Gareth Southgate.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Delegasi FA sendiri sudah meninjau lokasinya. Namun, ada kabar tak sedap soal hotel yang akan dipakai Timnas Inggris selama tampil di Piala Dunia 2022 itu.

Hotel Tivoli Souq Al-Wakra dibangun oleh Private Engineering Office [PEO]. Konsulat Teknik milik Pemerintah Qatar itu rupanya dituduh mendanai jaringan teroris Al Qaeda.

ADVERTISEMENT

Dalam Pengadilan Tinggi tahun lalu, PEO disebut menjadi sumber operasi pencucian uang rahasia untuk mengirim ratusan juta dolar kepada jihadis Al Qaeda.

Dan PEO sendiri diklaim mendapat perintah langsung oleh Emir Qatar, Tamim bin Hamad al-Thani. Pemerintah Qatar sendiri sudah membantah tuduhan itu.

Masalah hotel itu menjadi salah satu kontroversi jelang bergulirnya Piala Dunia 2022 di Qatar. Sebelumnya, Negara Teluk itu dituding membuat banyak pelanggaran HAM dalam mempersiapkan stadion.

Banyak kuli, yang merupakan pekerja imigran, dipaksa bekerja dan bahkan sampai tewas. Laporan Amnesty International sempat mengungkapnya beberapa waktu lalu.

Timnas Inggris sendiri masih bungkam soal berbagai masalah yang dialamatkan kepada tuan rumah. Beberapa pemain bintangnya juga memilih bungkam soal pelanggaran HAM dalam persiapan Piala Dunia 2022.

(yna/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads