Pemain Manchester United Paul Pogba bertutur mengenai usahanya melawan depresi, yang juga terkait Jose Mourinho, dan insiden maling di rumahnya baru-baru ini.
Saat ini Pogba sedang bersama timnas Prancis menjelang laga uji coba lawan Pantai Gading dan Afrika Selatan. Dalam wawancara dengan media Prancis Le Figaro, ia menyebutnya sebagai "angin segar".
"Memakai jersey ini, membela negaraku, sungguh sebuah sumber kebanggaan," ucapnya.
Paul Pogba sudah mencatatkan 89 caps sejak membela timnas Prancis level senior pada tahun 2013, dengan perjalanan itu termasuk menjuarai Piala Dunia 2018 dan UEFA Nations League 2020/2021.
Masa-masa Depresi Paul Pogba di MU
Prestasinya di timnas Prancis sendiri terbilang kontras dengan apa yang dilaluinya di level klub sejak kembali membela Manchester United tahun 2016.
Ada euforia dan optimisme, khususnya di awal. Tapi Pogba bahkan juga pernah sampai depresi. Itu berkaitan dengan periode Jose Mourinho melatih Setan Merah.
"Aku pernah mengalami depresi dalam karier, tapi kami tidak pernah membahasnya," kata Pogba seperti dikutip Fotmob.
"Terkadang Anda bertanya-tanya soal diri Anda sendiri, cuma ingin mengurung diri, sendirian. Itu adalah tanda-tanda tak terbantahkan (gejala depresi)."
"Secara pribadi, semua berawal saat (dilatih) Jose Mourinho di Manchester. Aku jadi mempertanyakan diri sendiri, menduga-duga apa aku berbuat salah, karena aku tidak pernah mengalami momen-momen itu dalam hidup," tuturnya.
Medali Juara Pogba Digondol Maling
Kontrak Paul Pogba di Manchester United akan habis di musim panas. Belum ada tanda-tanda akan ada kontrak baru buat gelandang 29 tahun tersebut.
Selain gelar juara Piala Liga Inggris dan Liga Europa, Pogba tak punya koleksi trofi lain bersama Setan Merah. Justru baru-baru ini dirinya kehilangan medali.
Pada saat Paul Pogba sedang membela Manchester United lawan Atletico Madrid di Liga Champions, rumahnya disatroni maling. Sang perampok menggondol sejumlah barang, termasuk medali saat jadi kampiun Piala Dunia 2018 bersama Prancis.
"Ada perhiasan dari ibuku, medali juaraku (yang hilang)," kata Pogba.
"Yang terpenting anak-anakku baik-baik saja."
(krs/rin)