Pentolan Fans MU di Ukraina Tewas Kena Serangan Rusia

Pentolan Fans MU di Ukraina Tewas Kena Serangan Rusia

Bayu Baskoro - Sepakbola
Rabu, 23 Mar 2022 18:15 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - JANUARY 11: A detailed view of the corner flag inside the stadium prior to the Premier League match between Manchester United and Norwich City at Old Trafford on January 11, 2020 in Manchester, United Kingdom. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Fans Manchester United di Ukraina jadi korban serangan Rusia. (Foto: Getty Images/Catherine Ivill)
Kyiv -

Pendiri kelompok suporter Manchester United di Ukraina menjadi korban serangan militer Rusia. Setan Merah menyampaikan ucapan duka kepada fansnya tersebut.

Suporter MU yang tewas itu bernama Aleksander Kukin. Dia merupakan pendiri kelompok penggemar United Kyiv Reds di Ukraina pada 2002.

Melansir Daily Star, Kukin tewas setelah berusaha membantu keluarganya mengungsi dari Kyiv awal bulan ini. Mobil yang dikendarainya terkena tembakan artileri Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kukin tewas akibat tembakan tersebut, sementara istri dan anak perempuannya selamat. Keduanya mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit.

Kukin dimakamkan dalam peti bergambar logo Manchester United. Rekan-rekannya di United Reds Kyiv menemani proses penguburan Kukin dengan menyanyikan lagu-lagu dukungan suporter MU.

ADVERTISEMENT

Manchester United memberikan penghormatan kepada Kukin di laman resminya. Setan Merah juga menawarkan bantuan yang diperlukan untuk keluarga Kukin dan para penggemar MU di Kyiv.

"Manchester United sangat berduka atas meninggalnya Aleksander Kukin, salah satu pendiri kelompok suporter Kyiv Reds," begitu isi pernyataan resmi MU, Selasa (22/3/2022).

"Pernyataan dari Kyiv Reds pada Senin (21 Maret) mengkonfirmasi fan berat United ini terbunuh setelah mobilnya ditembak pasukan Rusia. Istri dan anak perempuannya selamat dan menjalani operasi di rumah sakit,".

"Kami mengirimkan ucapan duka atas kehilangan mereka dan doa terbaik untuk pemulihan mereka, sebagaimana mereka berupaya mengatasi kejadian buruk ini. Klub mencari berbagai cara untuk bisa memberikan bantuan baik untuk keluarga Aleksander mau pun Kyiv Reds," MU mengungkapkan.

(bay/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads