.webp)
Animo tinggi dari masyarakat Argentina untuk mengoleksi album stiker Panini edisi Piala Dunia 2022 membuat pemerintah turun tangan. Mereka mengadakan rapat dengan perusahaan asal Italia itu.
Dirangkum Reuters, Diario AS, dan El Pais, seluruh stok album stiker Panini edisi Piala Dunia yang tersedia di Argentina sudah ludes. Padahal peminatnya masih tinggi.
Membludaknya permintaan ini disebabkan keberadaan kartu Lionel Messi. Piala Dunia 2022 mungkin akan menjadi turnamen internasional terakhir La Pulga, sehingga banyak orang mengincar stiker Panini sebagai koleksi yang bernilai tinggi di masa depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan sebelum Piala Dunia, sudah ada stiker Messi yang terjual seharga 315 dolar di pasar gelap, padahal satu pak Panini edisi Piala Dunia berisi lima stiker dijual normal seharga 150 peso atau tak sampai satu dolar.
Juan Vargas, seorang pemilik kios di Buenos Aires, mengaku stok Panini yang dipasok kepadanya sudah habis terjual sejak hari pertama. Ia kini harus berhadapan dengan banyak calon pembeli yang marah karena kehabisan.
Tak sedikit pula kios koran yang kesal dengan Panini karena tak menyediakan pasokan stiker yang cukup kepada mereka dan memilih menjualnya di supermarket, pom bensin, atau di internet karena dinilai lebih menguntungkan.
 Mateo Messi memegang stiker Panini edisi ayahnya sendiri. Foto: Instagram @antonelaroccuzzo |
Sementara Exequiel Claverie, seorang pekerja swasta dan ayah tiga anak, mengaku selalu ditodong pertanyaan soal stiker oleh anak-anaknya setiap pulang kerja.
"Setiap saya pulang kerja, saya selalu mendengar, 'Ayah, jadi beli stikernya?', padahal stoknya tak ada sama sekali!" ujar Claverie.
Permintaan album stiker yang meningkat diyakini karena bukan hanya anak-anak yang mengincarnya, namun juga orang dewasa. Akibatnya, stok yang ada tak mencukupi.
Pemerintah Argentina turun tangan
Kondisi ini sampai membuat Kementerian Perdagangan Argentina mengadakan rapat satu meja dengan delegasi Panini di Argentina serta Persatuan Pemilik Kios Argentina. Harapannya, ada titik temu soal ini.
Namun langkah ini bukannya tanpa kritikan. Di tengah situasi ekonomi Argentina yang sedang tidak baik- baik saja, mengutamakan pembahasan album stiker yang merupakan barang tersier dinilai sangat tidak etis oleh masyarakat.
Hanya saja, semakin lama permintaan masyarakat tak terpenuhi, harga stiker Messi di pasaran pun semakin melonjak tak terkendali. Saat ini, ada yang berani memasang harga hingga 45 ribu peso, atau senilai upah minimum Argentina!
