Sedihnya Juninho Lihat Neymar Dukung Jair Bolsonaro yang Dicap Fasis

Sedihnya Juninho Lihat Neymar Dukung Jair Bolsonaro yang Dicap Fasis

Yanu Arifin - Sepakbola
Rabu, 02 Nov 2022 20:00 WIB
(COMBO) This combination of file pictures created on September 30, 2022, shows Brazilian President and re-election candidate Jair Bolsonaro (L) greeting supporters during a rally in Santos on September 27, 2022, and Brazils forward Neymar (R) standing before the start of a friendly football match in Paris on September 27, 2022. - Brazilian forward Neymar posted on September 29, 2022, a video on TikTok of himself dancing to a pro-Bolsonaro campaign song as the country entered the final stretch of the presidential campaign, a high voltage electoral duel between archrivals Jair Bolsonaro and Luiz InΓ‘cio Lula da Silva. (Photo by NELSON ALMEIDA and Anne-Christine POUJOULAT / AFP) (Photo by NELSON ALMEIDA,ANNE-CHRISTINE POUJOULAT/AFP via Getty Images)
Foto: NELSON ALMEIDA,ANNE-CHRISTINE POUJOULAT/AFP via Getty Images
Sao Paulo -

Dukungan pesepakbola kepada Jair Bolsonaro, presiden Brasil yang dicap fasis, membuat sebagian sedih. Juninho Pernambucano misalnya, menyayangkan sikap Neymar.

Bolsonaro, Presiden Brasil, dicap sosok fasis karena gaya kepemimpinannya. Pria berusia 67 tahun itu merupakan anggota partai sayap kanan, yang kerap membuat kebijakan tidak pro rakyat.

Misal, Bolsonaro dicap sosok yang harus bertanggungjawab atas deforestasi masif di Brasil. Hutan Amazon sampai ludes sampai belasan ribu kilometer persegi demi tambang dan pembukaan lahan di era Bolsonaro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bulan lalu, Bolsonaro sendiri berusaha maju lagi menjadi presiden. Politikus sayap kanan itu menghadapi tokoh kiri Brasil, Lula Inacio da Silva atau Lula da Silva.

Saat berkampanye, Bolsonaro banyak menggandeng pesepakbola. Salah satunya dalah bintang terbesar Selecao saat ini, Neymar. Striker Paris Saint-Germain itu sempat mengunggah video dukungannya kepada Bolsonaro di media sosial.

ADVERTISEMENT

Melihat itu, Juninho, eks pemain Brasil, merasa sedih. Ia menyayangkan pemain seperti Neymar, yang dulunya berasal dari kelas bawah, justru memihak sosok yang tidak pro rakyat dan dicap fasis seperti Bolsonaro.

"Saya sangat sedih ketika melihat pemain sayap kanan Brasil seperti Neymar mendukung fasis. Kami datang dari bawah, dan kami adalah orang-orang seperti itu. Bagaimana kami bisa berada di sisi lain?" ujar Juninho, seperti diungkap jurnalis Juan G Arango di media sosialnya.

Bolsonaro sendiri akhirnya kalah dalam pemilihan presiden kemarin. Lula da Silva, tokoh kiri yang juga sempat menjadi presiden, kembali merebut jabatannya dan berjanji akan membuat kebijakan yang pro rakyat.




(yna/rin)

Hide Ads