Hotel Sultan Diperketat, Kantor PSSI Juga Dijaga

Kongres PSSI

Hotel Sultan Diperketat, Kantor PSSI Juga Dijaga

- Sepakbola
Jumat, 20 Mei 2011 11:55 WIB
Jakarta - Tak cuma tempat Kongres di Hotel The Sultan, kantor PSSI di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, juga diperketat keamanannya oleh pihak kepolisian.

Dalam pantauan detiksport, Jumat (20/5/2011) pukul 11.15 WIB, hotel Sultan sudah dijaga ketat oleh polisi dari Polres Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya, yang juga dilengkapi dengan beberapa panser.

Menurut keterangan Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Sujarno kemarin, pihaknya akan menerjunkan minimal 900 personel untuk mengamankan jalannya Kongres PSSI, yang rencananya dimulai pukul 14.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengamanan polisi sejauh ini dibagi dalam dua ring. Ring 1 dipusatkan di areal kongres Grand Ballroom dan lobi utama hotel, sedangkan Ring 2 di sekitar tempat pendaftaran peserta dan media centre. Panitia sudah mewanti-wanti bahwa hanya yang punya kartu pengenal khusus (ID) yang bisa masuk ke Ring 1.

Tak cuma polisi, terpantau pula puluhan orang dari ormas Forum Betawi Rempug (FBR) yang berpakaian hitam-hitam. Mereka mengaku bermaksud turut mengamankan jalannya kongres, dan membantah datang untuk mendukung salah satu calon yang akan mengikuti pemilihan.

Tampak pula spanduk yang memberikan selamat atas terselenggaranya kongres PSSI ini. Di antaranya dari BASRI (Barisan Masyarakat Sepakbola RI) yang mengucapkan selamat datang kepada para peserta kongres.

Sementara itu JakMania mengirimkan spanduk yang bertuliskan "Selamat dan Sukses kepada Komite Normalisasi atas terselenggaranya Kongres PSSI periode 2011-2015".

Penjagaan juga dilakukan polisi di kantor PSSI. Dari informasi yang didapat, petugas yang disiagakan di markas organisasi sepakbola Indonesia berjumlah satu kompi, sekitar 100 orang.

"Kita bertugas di sini untuk mengantisipasi kalau-kalau ada demo terkait Kongres. Kami akan bertugas sampai selesai," ujar Kapolsek Tanah Abang AKBP Johannson Ronald kepada detiksport.

Saat berita ini diturunkan di kantor PSSI masih terjadi rapat pleno Komite Normalisasi yang diketuai Agum Gumelar, salah satunya membahas masih ada beberapa pemilik suara yang belum mendapat undangan atau belum beres registrasinya.

Kongres PSSI rencananya dibuka oleh Menpora Andi Mallarangeng. Perwakilan FIFA yang diutus kabarnya Thierry Regenass. Kelompok 78 berniat menemui Regenass untuk meminta penjelasan perihal alasan penolakan pasangan yang mereka usung, George Toisutta dan Arifin Panigoro.



(a2s/roz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads