Dalam pertandingan perempatfinal yang berlangsung di Stadion Makodam V Brawijaya Surabaya dan Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (7/9), SSB Terang Bangsa mengalahkan tim dari Kalimantan Utara, yaitu PS Nunukan, dengan skor 2-0. Sedangkan di pertandingan kedua, Blue Eagle menang atas wakil Sulawesi Selatan, SSB Bank Sulselbar, dengan skor cukup telak: 4-1.
Sementara dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Diklat Persib bermain gemilang dengan mencetak 10 gol tanpa balas ke gawang Sulawesi Utara Panther Bahu Manado. Sedangkan Persebaya Surabaya menang dengan skor tipis 2-1 atas wakil Sumatera Barat, Akademi PSP Padang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penanggung Jawab Teknik Liga Pelajar U16 Piala Menpora 2016, Mohammad Kusnaeni atau Bung Kus, mengatakan keputusan memainkan semua pertandingan semifinal di Stadion Gelora Bangkalan, tidak lepas dari ketertiban yang diperlihatkan Bonek suporter Persebaya saat memberi dukungan di perempatfinal.
"Dari sisi penyelenggaraan perempatfinal berjalan lancar. Terutama di Stadion Gelora Bangkalan saat Bonek bisa berlaku tertib dalam memberi dukungan. Ini menjadi modal untuk penyelenggaraan pertandingan semifinal, dan jika nanti seandainya Persebaya lolos ke final," tutur Bung Kus dalam pernyataan yang diterima detikSport, Rabu (7/9).
Untuk pertandingan semifinal, tetap tidak ada tiket yang dijual untuk penonton. Artinya dua pertandingan semifinal di Stadion Gelora Bangkalan digelar secara gratis. Namun, penonton diwajibkan tertib dan menjaga situasi tetap kondusif.
Sementara itu, rangkaian perayaan Haornas telah dimulai pada Kamis (8/9) pagi hingga siang hari. Menurut Deputi III Kemenpora Bidang Pembudayaan Olahara Raden Isnanta mengatakan puncak acara salah satu nantinya adalah menyaksikan pertandingan final Liga Pelajar U-16 tersebut.
"Kami ingin menunjukkan bahwa pemerintah konsentrasi dalam pembinaan usia muda. Event-event seperti itu tidak hanya digelar sekali saja, tapi akan secara kontinyu," kata Isnanta.
(ads/roz)