Keinginan Ezra sendiri menjadi WNI dia ungkapkan setelah melihat penampilan Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 lalu. Erza mengaku sangat ingin bisa memperkuat tim 'Merah-Putih' suatu saat nanti.
Ezra memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ayah, Glen Walian, yang asli dari Manado, Sulawesi Utara. Sang ayah menikah dengan Linda, seorang wanita dari Belanda. Dari hasil pernikahannya tersebut, lahirlah Erza pada 22 Oktober 1997 silam di Amsterdam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, Ezra tinggal menunggu proses mengubah status kewarganegaraanya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pun telah mengeluarkan surat rekomendasi untuk segera diproses.
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, menilai tak menutup kemungkinan ada pemain yang akan dinaturalisasi ke depannya. Tapi pemain tersebut tentunya tidak sembarangan.
"Bisa jadi (ada pemain dinaturalisasi). Tentu dengan pertimbangan yang matang dan kehati-hatian," ungkap Joko saat dihubungi, Rabu (4/1).
Namun begitu, PSSI menegaskan tak memiliki target untuk berapa jumlah pemain yang akan dinaturalisasi. Semua tergantung kemampuan dan kelebihan pemain tersebut.
"Tapi kalau ada pemain hebat keturunan Indonesia yang mau naturalisasi, kami akan bantu prosesnya," timpal Sekjen PSSI Ade Wellington.
Sejak 2010 lalu, tren naturalisasi pemain sudah pernah dilakukan. Mulai dari Cristian Gonzales, Irfan Bachdim, Raphael Maitimo, Victor Igbonefo dan Stefano Lilipaly.
Namun pada era kepengurusan La Nyalla Mattaliti hal itu dilarang. Sebab menurut La Nyalla, naturalisasi tidak perlu dilakukan karena Indonesia sudah memiliki segudang pemain-pemain yang berbakat dan harus diprioritaskan.
(ads/din)











































