Satlak Prima Anggap Wajar Rencana PSSI Menaturalisasi Pemain

Jakarta - PSSI berencana menaturalisasi beberapa pemain keturunan Indonesia di luar negri untuk memperkuat timnas. Satlak Prima menganggapnya sebagai hal yang wajar.

Beberapa hari belakangan ini ramai dikabarkan bahwa pemain akademi Ajax Amsterdam, Ezra Walian, mengungkapkan mimpi untuk membela timnas Indonesia. Hal itu diungkapkan usai melihat kiprah skuat 'Garuda' di ajang Piala AFF 2016.

Ezra merupakan pemain keturunan Indonesia yang tinggal di Belanda, hingga dirinya harus melalui proses naturalisasi sebelum bisa membela tim 'Merah-Putih'. Dia merupakan putra dari Glen Walian, pria asal Manado, Sulawesi Utara, yang menikah dengan seorang wanita dari Belanda.

Keinginan Ezra itu mendapatkan tanggapan positif dari PSSI. Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga juga memberikan dukungan dengan menerbitkan surat dukungan agar proses naturalisasi di Kementerian Hukum dan HAM bisa segera dimulai.

Kepala Satlak Prima, Achmad Soetjipto, memberikan tanggapan mengenai rencana naturalisasi pemain itu. Dia memberikan komentarnya di kantornya PP Itkon Senayan, Kamis (5/1/2017).

"Selama tidak melanggar asas-asas prinsip dari keolahragawan sejati, itu saya kira masih wajar saja," kata Soetjipto.

Dengan usia Ezra yang masih 19 tahun, dia pun bisa saja disertakan untuk skuat SEA Games 2017 yang akan berlangsung di Malaysia tengah tahun ini. Soal hal itu, Soetjipto mengaku belum melakukan komunikasi dengan PSSI.

"PSSI sampai sekarang belum ada pembicaraan hal itu dengan Satlak Prima karena sepakbola sendiri belum masuk ke dalam SK Satlak Prima," ujarnya.

(mcy/ads)