Terinfeksi Bakteri, Ezra Walian Absen di Kualifikasi Piala AFC U-23

Jakarta - Ezra Walian dipastikan tidak turun di kualifikasi Piala AFC U-23 2018 pada Juli mendatang. Ezra terinfeksi bakteri salmonella dan butuh pengobatan di Belanda.

Ezra tiba di Jakarta pada 24 Juni lalu dan seharusnya menjalani pemusatan latihan bersama timnas U-22 di Gianyar, Bali. Namun, mantan pemain Ajax Amsterdam ini terpaksa kembali ke Belanda karena terinfeksi bakteri salmonella (penyakit yang menyebar lewat makanan dan menyerang organ pencernaan, bahkan organ tubuh lainnya).

Pada kasus Ezra, manajer timnas U-22, Endri Erawan, menyebut jika bakteri itu menyerang lutut kirinya. Maka dari itu, Ezra tidak bisa diikutsertakan pada kualifikasi Piala AFC U-23 yang berlangsung di Bangkok, 19-23 Juli mendatang.

"Virus berasal dari makanan ayam panggang tidak matang yang dikonsumsinya saat berada di Belanda. Ezra datang dengan jalan terpincang tidak mungkin dimainkan karena butuh waktu penyembuhan 2 pekan. Saat ini, dia sudah pulang ke Belanda dan harus mengkonsumsi antibiotik setiap hari," jelas Endri, dalam rilis yang diterima detikSport.

Meski tidak ikut dalam kualifikasi, peluang Ezra turun di SEA Games Malaysia 19-30 Agustus masih terbuka lebar. Saat ini, pemain yang didaftarkan ke KOI masih berjumlah 30 pemain.

"Skuat Timnas U-22 yang berjumlah 23 pemain akan ditentukan 10 Juli mendatang. Peluang Ezra masih terbuka untuk memperkuat Timnas U-22 dengan catatan dia harus benar-benar sembuh dari virus tersebut," lanjut Endri.

Timnas Indonesia U-22 menjalani pemusatan latihan di Gianyar, Bali (Foto: ist.)

Penampilan Timnas U-22 di kualifikasi Piala AFC U-23 2018 akan dijadikan sebagai ajang uji coba dan evaluasi terakhir untuk melihat kemampuan Evan Dimas dkk. sekaligus melihat peta kekuatan lawan di SEA Games Malaysia 2017. Indonesia yang berada di Grup H akan berhadapan dengan Malaysia (19/7), Mongolia (21/7), dan tuan rumah Thailand (23/7).

"Di Piala AFC nanti kita bisa melihat hasil program latihan pelatnas sekaligus memantau peta kekuatan Malaysia dan Thailand yang menjadi pesaing berat di Kuala Lumpur nanti," kata Endri menambahkan.

(mcy/nds)