Ezra dicoret dari skuat timnas U-22 menyusul kondisinya yang tidak fit setelah terserang bakteri salmonella sejak dari Belanda. Akibatnya, Ezra mengalami demam dan sakit perut. Bahkan, virus itu sampai membuat dirinya jalan dengan kondisi terpincang-pincang.
Menpora Imam kaget dengan kondisi Ezra. Sebab, dia berharap besar Ezra bisa segera berkontribusi terhadap timnas setelah sah dinaturalisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami inginnya Ezra tetap ikut tapi kalau sakit siapa yang bisa memaksa. Beragama saja tidak boleh dipaksa apalagi bermain bola," ujar dia kemudian.
"Saya ingin dapat laporan resmi dari PSSI dan dari dokternya apakah sakitnya bisa cepat sembuh karena sayang potensinya," imbuhnya.
Sebelumnya, menurut agen Ezra, Wide Putra, mengatakan kondisi Ezra saat ini sudah membaik. Pemain naturalisasi asal Belanda itu itu menjalani pemulihan kondisi fisik bersama Ajax Amsterdam walaupun tak lagi jadi pemain klub itu.
Wide juga menambahkan bahwa Ezra bisa kembali memperkuat timnas Indonesia paling cepat di minggu ketiga bulan Juli. Dengan demikian, pemain 19 tahun itu berpeluang besar memperkuat Indonesia di SEA Games Kuala Lumpur pada bulan Agustus.
(mcy/fem)











































