Huda dan Persela seakan tak bisa dipisahkan. Huda adalah sosok kiper yang sangat setia dengan Persela. Dia tak pernah meninggalkan PErsela sejak bergabung pada 1999. Pria kelahran 2 Juni 1989 itu memiliki kemampuan yang dibutuhkan Laskar Joko Tingkir di depan gawang, dia juga produk asli Persela.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Baca Juga: Putra Choirul Huda Ingin Meneruskan Jejak Jadi Pemain Bola]
Tapi, keinginan itu tak terlaksana. Huda meninggal dunia Minggu (15/10/2017). Huda berbenturan dengan pemain lain saat Persela menghadapi Semen Padang di Stadion Surajaya.
[Baca Juga: Istri Choirul Huda: Tak Ada Firasat Apapun]
"(Huda) pernah bilang ke saya, dia ingin jadi pelatih setelah tenaganya sudah tidak dibutuhkan. Tapi, selama klub membutuhkan tenaganya di usia berapapun dia siap," kata Lidya Anggraini, istri Huda, dalam obrolan dengan detikSport, Senin (16/10).
"Kalau di rumah, (Huda) mengajari sepakbola, juga senang senang nonton film kartun Naruto dan menyukai makan rawon dan telor," ujar perempuan 36 tahun itu.
(fem/fem)