Menteri PUPR: Biaya Perbaikan GBK Sekitar Rp 150 Juta

Jakarta - Stadion Utama Gelora Bung Karno dan sebagian kawasan di sekitarnya mengalami kerusakan usai final Piala Presiden 2018. Total biaya perbaikan mencapai Rp 150 juta.

Kemenangan Persija Jakarta atas Bali United di final, Sabtu (17/2/2018) malam WIB kemarin, menyisakakan kerusakan yang ditimbulkan akibat ulah suporter. Tak cuma beberapa kursi, pagar pembatas lapangan, dan juga gerbang GBK yang rusak, tapi taman-taman di sekitar GBK juga hancur terinjak-injak.

Tentu saja kejadian ini begitu disayangkan mengingat GBK sebenarnya baru dibuka lagi awal tahun ini setelah direnovasi selama 1,5 tahun dan menelan biaya Rp 770 miliar.

Oleh karenanya, kerusakan yang terjadi ditakutkan bakal menelan biaya cukup besar dan terutama waktu mengingat perhelatan Asian Games tinggal berjarak enam bulan lagi.

Namun, usai meninjau kondisi terkini GBK, Senin (19/2/2018) pagi WIB, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut biaya perbaikannya terhitung "murah", sekitar Rp 150 juta dan memakan waktu 10 hari.

"Kalau dilihat berapa biaya perbaikannya, menurut pelaksananya ini sudah dihitung sekitar enggak lebih dari Rp 150-an juta," kata Basuki kepada para wartawan.

"Kalau melihat kerusakannya kan saya kira tidak terlalu besar ya. Tadi kita lihat bersama di GBK itu hanya tujuh segmen akrilik yang memang roboh," sambungnya.

[Gambas:Video 20detik]

(mrp/nds)