Persija Masih Diizinkan Gunakan GBK

Persija Masih Diizinkan Gunakan GBK

Mercy Raya - Sepakbola
Senin, 19 Feb 2018 19:37 WIB
Persija Masih Diizinkan Gunakan GBK
Persija masih diizinkan berkandang di SUGBK (Widodo S. Jusuf/Antara)
Jakarta - Persija Jakarta masih diizinkan menggunakan Stadion Gelora Bung Karno di kompetisi musim ini. Tapi, tetap ada evaluasi terkait insiden kemarin.

Persija awalnya terancam tak bisa menggunakan SUGBK menyusul perusakan stadion oleh suporternya usai final Piala Presiden 2018 hari Sabtu lalu. Menyusul kejadian itu, pihak pengelola GBK kabarnya harus menderita kerugian hampir Rp 150 juta.


Memang kerusakan yang ditimbulkan tidak begitu berat namun tetap saja itu membawa preseden buruk untuk Persija. Apalagi GBK baru saja selesai direnovasi dengan biaya lebih dari setengah triliun rupiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun, pihak GBK memastikan bahwa Persija tetap bisa menggunakan stadion terbesar di Indonesia itu di musim 2018.

"Kami terbuka. Persija boleh. Yang lain boleh. Walau ada kejadian kemarin? oh, iya," kata Direktur PPK GBK, Winarto, usai jumpa pers, Senin (19/2/2018) sore WIB.

Hanya saja pihak GBK akan melakukan pertemuan lebih dulu dengan Persija pada Rabu (21/2/2018) besok untuk mengevaluasi kejadian akhir pekan kemarin.

"Kami sudah janjian akan bertemu mereka untuk mengevaluasi pelaksanaan ini. Kekurangan apa? termasuk soal uang jaminan harus lebih besar lagi. (Ada kemungkinan) dinaikkan jika risikonya tinggi," sambungnya.

Bagi Winarto, kejadian ini tidak membuat PPK GBK trauma karena merupakan proses pembelajaran untuk para suporter. Persija pun bakal menghadapi Tampines Rovers di matchday kedua Piala AFC 28 Februari mendatang di GBK

"Kita tidak boleh trauma karena ini industri olahraga. Harus kita majukan. Kalau mau enak, gampang. Tidak boleh main di sini 'kan gampang. Tapi buat apa ini dibangun? kalau bukan untuk industri yang lebih baik seterusnya. Ini kan proses.Tapi kami akan bahas dengan mereka termasuk soal tiket, apakah online semua atau kembali ke dulu. Ini proses dan baru bagi kita," bebernya.

"Sekarang kita lihat lebih buruk mana dulu sama terakhir. Kemarin polisi melakukan pendekatan ke suporter persuasif. Bukannya itu yang kita mau? yang paling kita syukuri terlepas dari kita sesali juga ada kejadian kemarin. Tidak ada korban, tidak ada insiden," tutup Winarto.


(mcy/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads