Timnas akan menjalani laga perdana di turnamen Anniversary Cup melawan Bahrain pada 27 April di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. Tiga hari berselang tim besutan Luis Milla itu bakal menjajal Korea Utara.
Di laga terakhir pada 3 Mei, Timnas bakal bertemu Uzbekistan. Tim yang mengumpulkan poin terbanyak akan keluar sebagai juara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Evan Dimas Selalu Siap Untuk Timnas
"Ya tentu tiga tim ini tim kuat. Korea Utara dan Uzbekistan tim kuat. Jadi saya rasa ini bukan tentang kalah atau menang tapi ini pemanasan kami untuk Asian Games. Karena di Asian Games akan menghadapi negara-negara kuat," ujar Evan kepada pewarta, Selasa (24/4/2018).
Evan memprediksi Korea Utara bakal menjadi lawan terkuat di turnamen tersebut. Dia mengaku penasaran dengan kekuatan Choe Hyok dkk yang dikenal sangat militan.
"Semua kuat. Jadi kami kalau lawan Kamboja atau Laos kami pasti menang. Tapi kalau lawan mereka kami bisa ambil pelajarannya. Kalau saya lihat, kami memang butuh lawan seperti ini. Yang kuat. Jadi kami tahu dimana kemampuan kami. Kalau lawannya Laos, Timor Leste, bukan mengecilkan mereka tapi kami sering menang. Jadi kami apapun yang dapat sesuatu diambil," pemain Selangor FA itu menjelaskan.
"Korea Utara saya pernah dengar militan ya. Mereka bermainnya lari-lari. Terus mereka tidak pantang menyerah. Pokoknya kami akan ambil pelajaran dari mereka. Kalau saya tidak pernah lihat, cuma ya mereka pasti bagus. Belum pernah nonton sama sekali," katanya.
Korea Utara memang dikenal memiliki gaya permainan militan dan cepat. Tim besutan Ju Song II itu juga baru saja tampil di Piala Asia U-23 2018. Tapi, mereka gagal lolos dari fase grup B. Korea Utara hanya menduduki peringkat ketiga klasemen dengan empat poin dari tiga pertandingan.
(ads/fem)