Hal itu diungkap oleh Khoiron, salah satu sosok yang ikut menggembleng bakat Supriadi semasa kecil. Ia merupakan pelatih di klub pertama Supriadi, Rungkut FC, di Surabaya.
"Kita tahu Supri ini perjuangannya sangat berat untuk jadi pesepakbola. Namun yang bikin saya kagum adalah kerja kerasnya untuk meraih mimpi menjadi pesepakbola nasional sangatlah besar," kata Khoiron yang juga menyebut bakat Supriadi terlihat sejak kecil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Punya talenta, jalan Supriadi dalam menggeluti dunia sepakbola jauh dari kata mulus. Masalah ekonomi keluarga menjadi keterbatasan utama yang harus ia hadapi saat itu.
Namun, Supriadi tak menyerah di hadapan keterbatasan berkat kemauan dan kerja keras yang ia perlihatkan. Untungnya pula ia dikelilingi rekan dan pelatih yang punya solidaritas tinggi, yang rela urunan agar Supriadi bisa terus mengasah kemampuan.
![]() |
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang jahit di pasar dekat rumah Supriadi itu juga mengaku rutin meyakinkan keluarga Supriadi mengenai bakat yang ia miliki. Naluri Khoiron tidak keliru. Supriadi kini jadi buah bibir berkat kontribusinya buat Timnas Indonesia yang menjuarai Piala AFF U-16. Sosoknya pun ikut mengharumkan nama Rungkut FC, juga wilayah tersebut.
![]() |
(krs/din)