Gagal di Piala AFF: Siapapun Pelatihnya Timnas Tak Maksimal

Gagal di Piala AFF: Siapapun Pelatihnya Timnas Tak Maksimal

Femi Diah - Sepakbola
Rabu, 28 Nov 2018 22:18 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta - Timnas Indonesia gagal total di Piala AFF 2018. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Refrizal, menilai dilatih siapapun Timnas tak maksimal.

Timnas gagal memenuhi target juara di Piala AFF 2018. Skuat Garuda malah tersingkir di babak grup sebelum menyelesaikan pertandingan di fase tersebut. Satu-satunya kemenangan diraih dari Singapura.

Jalan Timans menuju Piala AFF memang tidak mulus. Mereka didampingi oleh pelatih dadakan, Bima Sakti. Dia menggantikan pelatih dari Spanyol, Luis Milla, yang kontraknya batal diperpanjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PSSI menginginkan Timnas berprestasi. Kami pakailah pemain era Evan Dimas, termasuk tim dibekukan enggak bisa main. Mereka dibekukan dua tahun. Milla dipilih karena dia menjadikan negaranya juara usia 21 tahun," kata Refrizal dalam acara mata Najwa di Trans7.




"Kualitas pemain Timnas belum maksimal. Ditangani pelatih sekelas Luis Milla pun tidak bisa mengangkat tim kita. Enggak bisa juara di SEA Games dan Asian Games, padahal sudah 25-30 miliar per tahun. Penggantinya asistennya dia," tutur dia.

Refrizal juga mengungkapkan Exco PSSI sempat membuat voting untuk memperpanjang kontrak Milla atau tidak.




(fem/cas)

Hide Ads