Manajer Madura FC, Januar Herwanto, yang mengungkapkan fakta itu di talksow Mata Najwa. Laga Madura FC dengan PSS Sleman disebut oleh Januar yang akan diatur. Suap sebesar Rp 100 juta menjadi bayarannya.
Ketika dikonfirmasi oleh Najwa Shihab, Hidayat tak membenarkan apa yang dituduhkan oleh Hidayat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengalah di mana dan pertandingan kapan ya? Saya tidak mengikuti," dia menambahkan.
Januar pun bertanya langsung kepada Hidayat mengenai usaha mengajak mengatur skor. "Pak Dayat, ini demi sepakbola Indonesia ya. Dengan jujur saja, apakah Pak Dayat mengajak saya agar Madura FC saat kami away ke Sleman di babak pesnyisihan, agar mengalah pada Sleman. Bapak mengaku nggak?" tanya Januar.
"Mengajak? Tidak," kata Hidayat.
Menjelang menutup sambungan telepon, Hidayat memberikan penegasan siap mundur kalau terlibat match fixing.
"Saya siap bertanggung jawab. Kalau saya terbukti melakukan pengaturan skor, tidak usah dipanggil komdis saya akan mengundurkan diri," Hidayat menegaskan.