ADT pernah menempati posisi strategis sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia. Dengan posisinya itu, dia mengaku banyak dimintai tolong klub-klub yang berkompetisi di tanah air.
Disebut sebagai God Father, ADT menampik keterlibatan dalam match fixing. Dia menyebut bahwa mafia pengaturan skor itu tidak ada, hanya ada individu-individu berpengaruh di PSSI yang dimintai tolong oleh dua-tiga klub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kalau Pak Kapolri bilang 'siapa, Pak Andi', nanti saya akan bilang. Saya tak akan menyebutkan satu nama di tempat ini," ADT menegaskan.
"Saya hanya mau dipanggil institusi resmi dan saya akan buka-bukaan. Demi sepakbola Indonesia," kata dia lagi.
(cas/fem)