"Saya siapkan kalau (KLB PSSI) di Bandung lebih bagus, lebih tertib, lebih aman," kata Umuh di Lapangan Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (25/2/2019).
KLB dijadwalkan membahas dua agenda, yaitu membentuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). Setelah itu, ditentukan tanggal kongres pemilihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ini jugakan tidak gegabah harus laporan dulu ke FIFA, saya yakin akan diizinkan. Kalau tidak laporan, khawatirnya di banned," ujar pria 70 tahun ini.
Sebagai pemiliki suara, Umuh mengaku sudah berkomunikasi dengan PSSI mengenai KLB. Bahkan, ia siap mendampingi PSSI meminta persetujuan FIFA.
"Exco (PSSI) juga ada beberapa yang minta kalau perlu kita berangkat. Saya uang pribadi juga siap berikan kalau tidak ada uang dari PSSI," ujar Umuh.
Baca juga: Saepulloh Maulana Gabung Persib Bandung |
KLB itu ditetapkan oleh Komite Eksekutif (exco) lewat rapat darurat pada 19 Februari, tepat setelah Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka perusakan barang bukti dugaan pengaturan skor.
Saat ini, Satgas Anti mafia Bola telah menetapkan 16 tersangka. Terbaru, Satgas menjaring mantan exco PSSI Hidayat.
(mud/fem)