Bermain di Stadin Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (7/12/2019), PSS kesulitan sepanjang laga. Persib memberikan perlawanan, sehingga tuan rumah cukup kerepotan. Hingga laga tuntas, tidak ada gol tercipta.
Usai laga, Seto menegaskan PSS sudah berusaha sekuat tenaga memangkan pertandingan. Namun, lambatnya para pemain dalam mengambil keputusan di lapangan menyebabkan beberapa peluang terbuang percuma dan tak bisa menghadirkan gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang kami lebih banyak tertekan, tapi kami berusaha melawan dan mencoba memenangkan pertandingan. Kita bisa lihat bersama, kerja keras pemain untuk memenangkan pertandingan, itulah yang membedakan kami dan Persib."
"Salah satu contohnya adalah Ricky yang terlambat memberikan assist untuk Rangga. Karena itu, kami perlu belajar bagaimana mengambil keputusan cepat dan tepat, serta bagiamana menyikapi pertandingan dengan keputusan yang cepat," jelasnya.
Baca juga: PSS Vs Persib Berakhir 0-0 |
Terlepas dari hal tersebut, Seto mengapresiasi penampilan anak asuhnya. Menurutnya, semangat untuk selalu berjuang dan meraih kemenangan di setiap pertandingan itu harus dibawa pada pertandingan selanjutnya.
"Pada dasarnya saya apresiasi ke pemain sudah bekerja keras. Karena meski sudah lolos dari degradasi mereka menunjukkan semangat yang luar biasa, ingin memenangkan pertandingan, ini yang harus kami bawa di sisa pertandingan nanti," kata Seto.
Sementara itu, salah satu pemain PSS Sleman, Arsyad Yusgiantoro mengatakan ia dan rekan-rekannya telah bekerja keras memenangkan pertandingan. Menyikapi hasil imbang menjamu Persib, Arsyad mengaku mensyukuri. "Kami sudah bekerja keras, dan untuk hasil imbang ini tetap saya syukuri," katanya.
Hasil ini membuat PSS naik ke peringkat kelima klasemen Liga 1 2019 dengan 44 poin dari 31 pertandingan. Sementara Persib ada di urutan ke-10 dengan 42 poin.
(yna/yna)