Mereka pun menunjuk Ivan Kolev, yang namanya juga sudah tak asing lagi dengan Persija. Wajah-wajah lama dengan musim yang baru ternyata tak berjalan manis.
Persija tertatih-tatih di tiga laga awal liga dan Kolev harus terdepak dari kursi kepelatihan. Kolev juga gagal membawa Persija lolos dari fase grup Piala AFC.
Kolev pergi,Julio Banuelos datang. Pelatih asal Spanyol itu semula memberi angin segar untuk Macan Kemayoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persija sempat tak terkalahkan di lima laga awal Julio. Rinciannya adalah menang dua kali dan imbang tiga kali di Liga 1. Kemudian Julio berhasil membawa Persija ke final Piala Indonesia usai menang dan seri melawan Borneo FC dalam laga dua leg.
Selepas itu, performa Persija naik turun. Julio bahkan gagal mempersembahkan Piala Indonesia setelah dikandaskan oleh PSM Makassar.
Persija pun semakin mendekati zona degradasi. Alhasil, Julio didepak setelah Persija kalah 0-1 dari Bali United. Julio pergi. Kursi pelatih kepala pun diisi oleh Edson Tavares.