Tae-yong telah resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia pada Sabtu (28/12/2019). Dia dikontrak selama empat tahun.
PSSI tak menyebut secara detail besaran gaji pelatih asal Korea Selatan itu. Nilai kontrak Tae-yong ditaksir kurang lebih berada di kisaran USD 1 juta dolar (atau sekitar Rp 13,94 miliar) per tahun. Itu berdasarkan pendapatan yang dia peroleh kala menangani Timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan pelatih klub Seoungnam Ilhwa itu mendapat gaji per tahun sebesar 450 ribu euro (USD 500 ribu dolar) atau sekitar Rp 7 miliar di tahun 2018. Dengan nominal itu, Tae-menjadi pelatih timnas peserta Piala Dunia 2018 dengan gaji di urutan ke-26 dari 32 kontestan.
Mengacu angka tersebut, nilai kontrak Tae-Yong bersama PSSI diperkirakan berada pada kisaran 500 ribu (Rp 7 miliar) sampai 1 juta dolar AS (Rp 14 miliar) per tahunnya. Namun, bisa saja besaran gaji tersebut meningkat tergantung kebutuhan yang disiapkan Tae-Yong untuk Timnas Indonesia.
Besarnya nominal untuk mengikat Tae-yong itu menjadi kekhawatiran tersendiri dengan merujuk kasus Luis Milla. PSSI menunggak gaji pelatih asal Spanyol itu dan tak membayar sewa rumah untuk MIlla.
PSSI menjamin tak akan mengulang kecerobohan itu.
"Untuk kontrak, kami mampu kontrak yang bersangkutan berapapun harganya," kata Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan.
Di Indonesia, Tae-yong juga bakal bertugas untuk membantu Timnas Indonesia U-20 yang bakal tampil di Piala Dunia 2021. Di ajang itu, Indonesia menjadi tuan rumah. PSSI nantinya bakal memberi bantuan untuk program-program tim tersebut.
"Alhamdulillah dua butir terkait Menteri BUMN dan Menpora akan mendukung Timnas U-20. Jadi, kegiatan akan didukung oleh dua kementerian tersebut," dia menambahkan.
Baca juga: Sah! Shin Tae-yong Pelatih Timnas Indonesia |
(ran/fem)