.webp)
Pengamat sepakbola nasional Tommy Welly memprediksi Shin Tae-yong kini dihadapkan pada dua kemungkinan sebagai pelatih timnas Indonesia: dipecat atau mundur.
Hal itu dikatakan Tommy Welly menyusul polemik di antara Shin dengan PSSI saat ini. Tanda tanya mulai muncul ketika Shin Tae-yong, yang masih berada di Korea Selatan, curhat mengenai sejumlah hal termasuk situasinya saat ini.
Shin Tae-yong juga mengaku sulit datang ke Indonesia karena kendala COVID-19. Untuk meneruskan programnya, ia ingin membawa Timnas U-19 menggelar pemusatan latihan di Negeri Ginseng. PSSI belum mengabulkan hal itu dan minta Shin cepat balik ke Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi makin tajam seiring dengan pembentukan Satgas tim nasional. Ketua Satgas Timnas Indonesia Syarif Bastaman pun minta agar Shin Tae-yong segera ke Indonesia atau akan dievaluasi dengan salah satu konsekuensi kemungkinan dipecat.
Sehubungan dengan itu, Tommy Welly menyebut Shin pasti punya pertimbangan sendiri sehingga sampai bicara blak-blakan. Dalam petikan wawancaranya dengan detikSport, Sabtu (20/6/2020), pria yang akrab disapa Towel itu pun membahas soal kans pemecatan Shin.
"Kenapa Shin berbicara seperti itu mungkin dari komunikasi yang tidak nyambung (dengan federasi). Dia dihadapkan pada situasi yang tak bisa dia tahan. Paradoks juga karena waktu Desember, federasi begitu percayanya kepada Shin dengan menyerahkan semua level timnas di tangannya, kemudian (enam bulan setelahnya) dibentuk Satgas. Jadi tak proposional menurut saya," katanya.
"Sebagai pelatih yang sudah level dunia, tentu dia tahu apa yang dia ucapkan dan konsekuensinya. Tidak asal. Jadi indikasinya sudah kelihatan, ujungnya sudah kelihatan. Jelas buat saya sebagai pengamat, semoga dugaan saya salah, tapi sepertinya Shin akan dihadapkan pada posisi dipecat atau mundur," tegas Tommy.
Beberapa kali Tommy Welly memang melontarkan dugaan mengenai komunikasi yang tidak berjalan antara PSSI dengan Shin Tae-yong sehingga kini memuncak. Situasi yang tampak tidak harmonis ini jelas jauh dari ideal.
"Jika tidak ada keharmonisan PSSI dengan pelatih timnas, sementara di depan ada target besar (Piala Dunia U-20), ini kan mustahil. Bagaimana bisa kerja sama jika awalnya begini. Makanya saya memprediksi, dugaan sebagai pengamat cuma dua, kalau tidak dipecat, ya Shin mundur," tuturnya.
(mcy/krs)
