.webp)
Direktur Media PSSI Eko Rahmawanto menjelaskan alasan dimuatnya berita berjudul 'Indra Sjafri: Publik Harus Tahu, Ini Masalah Harga Diri Bangsa' di laman situs resmi federasi.
"Itu Pak Indra Sjafri bagian dari pengurus, kalau pengurus tidak apa-apa, kecuali bukan pengurus tidak boleh," kata Eko dalam sambungan telepon dengan detikSport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait tidak adanya pernyataan Shin di berita tersebut, yang juga bagian dari PSSI, Eko menolak untuk menjawab. Dia menyerahkan hal itu dijawab oleh Sekjen PSSI.
"Mungkin Pak Sekjen yang bisa menjawab. Dia ada di belakang saya nih. Kalau saya yang bicara nanti salah-salah," sambungnya.
Baca juga: Ada Apa dengan Shin Tae-yong dan PSSI? |
Lantas apa kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi? Dia menjelaskan bahwa kebijakan situs federasi memuat berita Indra dalam mengomentari Shin cuma sekadar klarifikasi.
"Itu untuk klarifikasi dalam rangkaian pernyataan STY. Awalnya saya memang tidak mau klarifikasi, tapi media membombardir, jadi harus kami klarifikasi, masa harus diam saja," kata Yunus Nusi kepada detikSport.
"STY dan Indra kalian bombardir dari kutipan ke kutipan bukan pernyataan STY langsung. Indra klarifikasi juga."
Yunus mengungkapkan bahwa ruang yang sama untuk klarifikasi bakal diberikan ke STY. PSSI bakal menanyakan langsung dan mempublikasikannya seperti pemberitaan terkait Indra di situs federasi.
"Kalau STY datang, kami suruh buat statement, apa benar apa yang disampaikan waktu di Korea Selatan itu. Kami bakal rekam dan ekspos ke media," tegasnya.
detikSport juga sudah berusaha menghubungi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan terkait pemberitaan di situs resmi federasi, yang bagaikan menyiram bensin ke panasnya api konflik terkait Shin Tae-yong, Indra Sjafri, dan PSSI sendiri. Sampai saat ini belum ada jawaban dari Iriawan.
(ran/krs)
