Pelatih Persela Lamongan Nilmaizar legawa jika timnya tak bisa main di kandang sendiri. Itu terkait zona merah yang disandang Jawa Timur dalam situasi pandemi.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI baru saja memastikan kelanjutan Shopee Liga 1 2020 mulai 1 Oktober mendatang. Dalam surat edaran PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada, Jumat (10/7/2020), klub-klub asal Pulau Jawa dipersilakan bermain di kandangnya masing-masing.
Namun tak semua klub Jawa bisa bermain di kandangnya sendiri jika berada di zona merah. Persebaya Surabaya misalnya, dipastikan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, tak akan bisa bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan tak mungkin situasi yang sama juga akan berlaku buat sesama klub asal Jawa Timur lainnya semisal Persela. Namun, Nilmaizar tak masalah jika pada akhirnya Laskar Joko Tingkir harus bermain di venue netral.
Jika skenario itu terjadi, maka nasib Persela sama dengan klub-klub dari luar Pulau Jawa. Klub seperti Persiraja Banda Aceh hingga Persipura Jayapura dipastikan akan bermain di venue netral dengan DIY Yogyakarta sebagai pusatnya.
"Saat ini kami harus mementingkan keselamatan dan kesehatan dulu, kalau zona merahnya di situ (Lamongan) dan kami dilarang untuk tidak main di Jawa Timur ya harus pindah," kata Nilmaizar kepada wartawan.
"Kami tidak boleh membantah karena kan mementingkan kesehatan lebih penting dari bermain sepakbola," ujarnya menambahkan.
Saat ini Nilmaizar tengah berdiskusi dengan manajemen terkait persiapan menyambut kompetisi. Kepastian kapan latihan tengah didiskusikan bersama.
Rencana awalnya, Eky Taufik cs sudah berlatih mulai pertengahan Agustus mendatang. Namun semua masih tentatif, apalagi keputusan kelanjutan kompetisi baru diputuskan PT LIB dan PSSI.
"Manajemen Persela itu kan sebenarnya sudah komunikasi terkait kelanjutan kompetisi pada 1 Oktober. Rencana kemarin kami akan mulai latihan di pertengahan Agustus," tutur eks pelatih Semen Padang.
"Tapi belum dipastikan apakah jadi pertengahan Agustus atau nanti di awal Agustus, nanti saya bicara lagi. Tapi yang pasti informasi dari manajemen begitu," ucapnya.
(cas/aff)