Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi primadona banyak tim menjadi kandang saat Shopee Liga 1 lanjut lagi. Panitia pelaksana pertandingan di sana pun siap-siap.
Sebanyak enam klub berencana akan bermarkas di Yogyakarta mulai 1 Oktober 2020. Klub tersebut yaitu Persiraja Banda Aceh, Borneo FC, PSM Makassar, Barito Putra, Bali United, dan Persipura Jayapura.
PSSI memberikan tiga opsi stadion bagi tim luar Pulau Jawa yang akan berkandang di Yogyakarta: Stadion Maguwoharjo Sleman (Home-base PSS), Stadion Sultan Agung Bantul (Persiba Bantul), dan Stadion Mandala Krida Kota Yogyakarta (milik PSIM Jogja).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu bagaiamana persiapan panpel PSS menyambut tim-tim yang memilih Stadion Maguwoharjo sebagai markas saat lanjutan Shopee Liga 1 2020?
"Persiapannya, sebenarnya sejak liga berhenti karena ada Corona itu kami berkoordinasi dengan pihak pengelola stadion tidak ada masalah. Fasilitas juga oke, tidak ada masalah," kata Ketua Panpel PSS Sleman Tri Mulyanta saat dihubungi wartawan, Rabu (15/7/2020).
Sejauh ini, ada dua tim yang memutuskan untuk bermarkas di Maguwoharjo yaitu Borneo FC dan Persiraja. Panpel pun masih menunggu tim mana saja yang menggunakan Maguwoharjo. Pihaknya juga masih menunggu jadwal resmi dari operator liga.
"Artinya tetap siap, yang penting surat resminya dari operator liga dan PSSI," tegasnya.
Sejauh ini, dia menyebut kondisi stadion kebanggaan warga Sleman itu 90 persen siap untuk menggelar pertandingan. Termasuk kondisi rumput stadion yang selalu dilakukan perawatan rutin.
"Kemarin saya sudah ngobrol dengan pihak pengelola, 90 persen sudah siap. Dari perawatan rumput sudah oke, termasuk fasilitas lainnya," terangnya.
Pihaknya juga telah menyiapkan protokol kesehatan sebelum dan seusai laga. Misalnya penggunaan APD dan penyemprotan ruang ganti pemain dengan disinfektan.
"Gambarannya sudah ada, yang harus diutamakan kan sekarang protokol kesehatan. Tapi untuk pelaksanaanya di lapangan nanti akan mengacu pada surat resmi PT LIB," tegasnya.
(cas/mrp)